Berita

Peran Suami Penting Dalam Pencegahan Stunting

3
×

Peran Suami Penting Dalam Pencegahan Stunting

Sebarkan artikel ini

PALU,SULUHMERDEKA – Saat seorang ibu sedang hamil, idealnya selalu mendapat pendampingan suami. Karena suami harus sering terpapar dengan informasi yang benar mengenai kehamilan dan pola gizi yang baik.

Demikian Ketua Tim Kerja 3 Pengendalian Penduduk Kantor Perwakilan BKKBN Sulteng, M Rosni, dalam kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat. Kegiatan ini merupakan upaya penurunan stunting di Kampung KB, Selasa 30 April 2024 di Kabupaten Tojo Una-Una.

Menurutnya, seorang suami atau ayah merupakan pengambil keputusan dalam keluarga sehingga edukasi yang benar dan sosialisasi mengenai pola asuh yang baik harus bisa tersampaikan. Selain itu suami juga berperan besar dalam kebahagiaan fisik dan psikologis ibu hamil.

“Kondisi psikologis ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kondisi janin ketika dilahirkan,”jelas Rosni.

Selanjutnya materi tentang pola gizi dan pengolahan makanan yang baik dikemukakan Tenri Dewi Supardin, ahli gizi dari Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Tojo Una una.

Dewi menyebut terdapat lima elemen makanan yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral harus bisa terpenuhi pada setiap porsi makanan yang dihidangkan pada anak terutama anak usia 0-2 tahun.

Kegiatan yang bertujuan untuk percepatan penurunan stunting ini juga menghadirkan Ibu Hamil, Baduta, WUS, remaja putri calon ibu sebagai sasaran stunting serta kader tim pendamping keluarga dan Satgas stunting sebagai ujung tombak percepatan penurunan stunting di lapangan.

Dengan upaya penurunan stunting melalui perubahan perilaku ini diharapkan keluarga sasaran terutama ibu hamil dan calon ibu terpapar informasi yang benar mengenai pola gizi dan pola asuh yang benar sehingga mampu mencegah lahirnya balita stunting yang baru.

Kegiatan diakhiri dengan praktek memasak menu dapur sehat atasi stunting dengan memanfaatkan pangan lokal yaitu daun katuk (**).