PALU,SULUHMERDEKA – Pasar murah yang diinisiasi Kejakasaan Negeri (Kejari) Palu, Kamis 3 April 2024 di halaman Kantor Kejari Palu diserbu ratusan warga. Pasar murah ini rencananya akan digelar hingga Kamis 5 April 2024.
Pasar murah menjelang lebaran idul Fitri 1445 Hijriyah ini didukung penuh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Kota Palu dan Bulog Sulteng. Dalam pantauan media ini, sejumlah barang kebutuhan pokok yang tersedia adalah beras, gula, minyak goreng termasuk tabung gas 3 kg. Semua barang ini dijual dengan harga subsidi.
Sedangkan barang lainnya yang tidan bersubsidi, pedagang akan menjualnya dengan harga standar distributor.
Kepala Dinas Perdagin Kota Palu, Zulkifli berterima kasih atas inisiatif tersebut. Menurutnya hal ini memang dilakukan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palu Irwan Datuiding setiap tahun menjela lebaran.
Menurutnya dalam pasar murah ini sebanyak 19 distributor barang ikut terlibat menjual barang kebutuhan pokok dengan harga distributor. Selain kata dia juga tersedia barang subsidi berupa beras Bulog, minyak goreng merk minyak kita dan gula pasir.
“Barang bersubsidi itu khusus bagi peserta PKH. Tapi yang non PKH itu bisa belanja di sini (pasar murah) dengan harga distributor,”jelasnya.
Kajari Palu Irwan Datuiding saat membuka pasar murah mengaku tidak mendapat kendala dalam pelaksa pasar murah ini. Kedepan menurutnya pasar murah ini rencananya akan terus dilaksanakan setiap menjelang lebaran.
“Ini bertujuan membantu pemeri dalam menjaga stabilitas harga-harga supaya tetap terjaga,”katanya.
Kajari berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas pelaksa pasar murah tersebut. Dalam acara pembukaan pasar murah terpantau langsung diserbu warga untuk mendapatkan barang subsidi beras, minyak, gula dan gas.
Animo masyarakat yang datang berbelanja disambut Kajari Palu dengan memberi subsidi kepada 100 warga yang tercatat sebagai peserta PKH sebesar Rp20 ribu terhadap bahan subsidi yang tersedia. Subsidi ini ia berikan kepada 100 PKH pertama.
Sedangkan warga yang non PKH, Kajari juga memberikan subsidi harga sebesar Rp10 ribu untuk setiap 100 orang.
Tak mau kalah, Kepala Bulog Sulteng yang hadir langsung dalam pembukaan pasar murah juga langsung mengungkapkan jika dirinya akan menyubsidi warga sebesar Rp19 ribu untuk setiap pembelian beras dan minyak subsidi.
Terpantau dengan tambahan subsidi dari Kabulog Sulteng, warga yang membeli barang subsidi hanya membayar sebesar Rp5 Ribu.
Kabulog Sulteng Heriswan menyabut pihaknya dalam pasar murah ini menyediakan beras sebanyak 2 ton dan gula sebanyak 1 ton.
“Artinya, jika stok itu habis maka kita siap tambah,”demikian Heriswan (mdi)
