PALU,SM – Pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala memasuki hari ke dua pada Sabtu 6 April 2024. Polda Sulteng mengkalim sejauh ini pengamanan masih berjalan lancar dan situasi masih aman terkendali.
Operasi ketupat Tinombala-2024 bertujuan menciptakan rasa aman masyarakat menjelang Idul fitri 1445 H tahun 2024 Masehi.
“Hari kedua operasi Ketupat Tinombala 2024, di wilayah Sulteng masih relatif aman,” kata Kasatgas Humas Ops Ketupat Tinombala-2024 Kompol Sugeng lestari di Palu, Sabtu 6 April 2024.
Menurutnya situasi itu tidak terlepas dari peran semua pihak yang terlibat dalam operasi ketupat Tinombala. Personel Polda Sulteng dan Polres jajaran didukung unsur TNI, Dinas/Instansi terkait serta mitra Kamtibmas.
Kompol Sugeng yang juga Kasubbid Penmas mengatakan, H2 operasi Ketupat, Posko telah mencatat 5 kasus laka lantas dengan korban luka berat 2, luka ringan 7 dan kerugian materiil Rp 3 Juta.
Posko operasi juga mencatat 2.623 pelanggar, dimana 396 pelanggar diantaranya terekam kamera e-tle yang ada di Kota Palu.
Masih kata Sugeng, Masyarakat yang mudik menggunakan jasa transportasi udara di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu berjumlah 4.124 penumpang, dimana penumpang berangkat 2.424 dan penumpang datang 1.700, sementara untuk kedatangan Kapal Pelni diperkirakan besok hari Minggu 7 April 2024.
Kepada masyarakat yang mudik lebaran Idul fitri, Sugeng berharap untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.
“Ingat kecelakaan terjadi karena adanya pelanggaran. Ayo ciptakan mudik lebaran 2024 “Mudik Ceria Penuh Makna,” pungkasnya (**).
