Suluhmerdeka.com – Setelah ditunda, Sidang pleno V Musyawarah Provinsi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tengah memasuki tahapan penyampaian visi dan misi calon, Jumat, 9 Januari 2021 di Palu.
Pertama mendapat kesempatan adalah Muh Nur Dg Rahmatu menyampaikan visi dan misinya di depan peserta musyawarah.
Nur Rahmatu menyampaikan secara internal berupa penguatan kelembagaan, penguatan dunia usaha/UMKM, dan penguatan kaderisasi secara internal dan soal pembiayaan organisasi.
Secara eksternal, Kadin harus benar-benar eksis di tengah pemerintah. “Mereka merasa tidak lengkap bila tidak ada Kadin,” kata Nur Rahmatu.
Pasca bencana alam, UMKM mengalami situasi yang berat. Kadin harus membangun kolaborasi bagi UMKM dan kita tidak boleh lagi ekslusif dan jalan sendiri-sendiri.
Kandidat Gufron Ahmad maju bukan karena melawan senior tetapi lebih kepada bentuk pengabdian pada Kadin.
Prioritas program, semua dibenahi termasuk sistem administrasi seperti KTA. Membangun kantor Kadin kabupaten/kota sebagai simbol organisasi serta rehabilitasi kantor Kadin Sulteng sebagai simbol kewibawaan Kadin.
Banyak hal yang bisa dilakukan, disinergikan dan kolaborasi ke depan untuk maju secara bersama-sama.
Kandidat H Hasyim Hadado tampil lebih singkat dibandingkan dengan dua kandidat sebelumnya. Hasyim hanya menyampaikan apa yang menjadi tema Musprov yaitu pemantapan peran dan funģsi Kadin dalam upaya pemulihan ekonomi di era new normal.
“Selain itu saya akan melanjutkan apa yang sudah dlakukan ketua sebelumnya,” kata Hasyim Hadado.
Sidang pleno V dipimpin Farid Djavar Nasar didampingi empat anggota. (Ptr)
