Politik

Rumah Jabatan Gubernur Sulteng Akan Menjadi Rumah Singgah Bagi Rakyat

0
×

Rumah Jabatan Gubernur Sulteng Akan Menjadi Rumah Singgah Bagi Rakyat

Sebarkan artikel ini
Ratusan masyarakat hadiri kampanye dan dialog koalisi BeramalDesa Dwipa Karya Kecamatan Simpang Raya, Minggu 29 September 2024 (Foto:IST)

BANGGAI,SULUHMERDEKA – Ratusan masyarakat hadiri kampanye dan dialog koalisi BeramalDesa Dwipa Karya Kecamatan Simpang Raya, Minggu 29 September 2024.

Kampanye dihadiri beberapa tokoh partai politik perwakilan partai politik koalisi beramal Provinsi Sulteng Ulfah Astrianti Mustapa dari DPW PKB,  Stivan Helmy Sandagang dan Sonny Lahati perwakilan DPD partai gerindra sulteng, Dr kasman kasim dan shilvyana Rekomendasi DPD Partai PAN , Perwakilan Partai PKN Arifin Aslam dan Saharudin Ahaba dari DPW Partai PRIM Sulteng.

Dalam pelaksaannya tim koalisi beramal disambut dengan meriah oleh masyarakat Desa Dwipa karya dengan penampilan budaya dan musik tradisional. Kegiatan ini juga hadiri oleh anggota legislatif Kabupaten Banggai Dapil 2 Sienjte Nayoan dari partai Nasdem dan Oktavianus Habi dari PKB.

Dalam doalog, Ripaldi Atnal Farizi perwakilan pemuda desa Dwipa Karya menyampaikan keresahannya terkait rumah singgah untuk masyarakat yang ingin bereboat dan sekolah di Kota Palu nantinya.

Pertanyaan ini dijawab lansung ketua koalisi beramal Banggai, Batia Sisilia Hadjar. Menurutnya,  kedepan jika Ahmad Ali terpilih menjadi Gubernur Sulteng, maka rumah jabatan gubernur akan difungsikan menjadi rumah singgah bagi masyarakat yang membutuhkan rumah singga sementara di Kota Palu

“Pak Ahmad Ali telah berkomitmen untuk menjadikan rumah jabatan gubernur sebagai rumah singgah masyarakat yang membutuhkan rumah inap sementara bagi yang membutuhkan,” tegas batia

Ruslan salahsatu tokoh masyarakat Desa Dwipa Karya juga mengeluhkan minimnya fasilitas kesehatan di desanya yang di fasilitasi oleh puskesmas setempat dan akses rumah sakit yang cukup jauh untuk berobat

“Didesa ini fasilitas kesehatan sangat minim, biasa obat abis dan kalau mau sewa ambulance masyarakat harus ba bayar bensin dan sopir karna ambulance tidak di tanggung BPJS, semoga perwakilan bapak ahmad ali yang hadir ini bisa kasi selesai persoalan kesehatan yang ada didesa ini” ucap ruslan

Pertanyaan ini di jawab Oktavianus Habi. Menurutnya dalam program Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (Beramal) untuk kesehatan adalah program kesehatan yang diusung untuk menjawab persoalan kesehatan dis Sulteng. Yang pertama BPJS kesehatan gratis, Insentif untuk tenaga kesehatan di wilayah khusus, serta eningkatkan standard rumah sakit daerah kabupaten, Termasuk meningkatkan atau membangun RSU pratama di wilayah penyangga RSUD dan mobile health service (Pelayanan Kesehatan Bergerak).

“Program ini nantinya akan dikawal lansung oleh seluruh partai koalisi agar dapat benar benar terimplementasikan di Kabupaten Banggai terkhus di Kecamatan Simpang Raya,”tutup Otavianus(**)