PALU, SULUHMERDEKA – Gubernur Sulteng Rusdi Mastura mengaku bersyukur terpilihnya Anwar Hafid sebagai Gubernur Sulawesi Tengah periode 2025-2030. Rusdi mengaku Anwar Hafid sangat tepat sebagai pengganti untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Demikian Cudi, sapaan akrabnya saat hadir bersama Anwar Hafid dalam Jalan Sehat dan Bakti Sosial bersama Lintas Purna Praja Sulawesi Tengah di Lapangan Vatulemo Palu, Minggu 12 Januari 2025.
“Saya sangat mengapresiasi kemenangan adikku, Anwar Hafid. Pemimpin seperti dia adalah anugerah. Bisa khutbah, mengaji, bahkan menyanyi. Ini menunjukkan betapa dia adalah sosok yang lengkap, cocok untuk memimpin Sulawesi Tengah,” kata Cudi dengan nada haru di hadapan para alumni APDN, STPDN, dan IPDN.
Sebagai pemimpin yang telah mengabdi hingga usia 75 tahun, Rusdy menyatakan kebahagiaannya karena tongkat estafet kini berada di tangan yang tepat. Ia juga memuji pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido sebagai kombinasi terbaik.
“Saya sangat ikhlas menerima mereka sebagai penerus saya. Anwar Hafid adalah pemimpin yang mengerti kebutuhan rakyat, dan dr. Reny Lamadjido, seorang dokter spesialis, adalah pasangan yang sempurna untuk mendukung pembangunan di Sulawesi Tengah,” tambah Rusdy.
Rusdy juga mengingatkan seluruh masyarakat dan para alumni pendidikan kepamongprajaan untuk mendukung kepemimpinan baru ini. Ia menegaskan bahwa kerja sama semua pihak adalah kunci untuk mewujudkan kemajuan Sulawesi Tengah.
“Adik-adik alumni APDN, STPDN, dan IPDN, bantulah mereka. Bersama-sama, kita bisa memajukan filosofi pembangunan yang lebih baik untuk Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Rusdy tak lupa menyampaikan harapannya untuk masa depan Sulawesi Tengah. “Saya bersyukur Anwar Hafid dan dr. Reny terpilih. Mereka adalah pemimpin yang saya percaya akan membawa perubahan besar. Saya sangat bahagia melihat Sulawesi Tengah kini berada di tangan yang tepat,” tutupnya.
Pernyataan Rusdy Mastura ini menjadi simbol dukungan penuh dari pemimpin sebelumnya terhadap pasangan baru, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, yang diharapkan mampu membawa Sulawesi Tengah menuju masa depan yang lebih gemilang.**