SuluhMerdeka.com – Ketua Umum Badan Pengurus PusatHimpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H Maming melantik Ketua Umum dan Pengurus BPD HIPMI Sulawesi Tengah yang diketuai Nadir Bajammal.
Ketua BPD HIPMI Sulawesi Tengah Nadir Bajammal menyampaikan rasa syukur pelantikan bisa secara langsung dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah dan Ketua BPP HIPMI Mardani H Maming.
Nadir mengajak seluruh anggota agar terus berusaha untuk dapat sukses sehingga anggota HIPMI dapat membantu sesama. Saat ini kita sangat bangga sudah banyak pengusaha-pengusaha muda yang memiliki usaha besar dan juga para pemimpin-pemimpin besar. Pengusaha jangan berhenti untuk berusaha karena Covid -19. Bahkan sebaliknya harus terus membuka peluang di tengah kondisi pendemi karena terbukti banyak usaha yang berhasil pada masa pandemi saat ini.
Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming menyampaikan selamat atas pelantikan DPD HIPMI Sulawesi Tengah dan segera menjadi pendorong pembangunan di Sulawesi Tengah.
Selanjutnya terimakasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura yang telah memberikan izin Ivestasi di Sulawesi Tengah tepatnya di Morowali Utara dengan luas 1.200 hektar yang akan dibangun industri smelter disana.
Mardani menyampaikan bahwa potensi Tambang Sulawesi Tengah harus dijadikan modal untuk percepatan peningkatan pembangunan di bidang pertanian dan pendidikan di Sulawesi Tengah.
“Jangan disia-siakan potensi tersebut karena potensi itu akan habis karena tidak bisa didaur ulang,” kata Mardani.
Selanjutnya Mardani juga menyampaikan bahwa saat ini mengembangkan bibit jagung di Jawa Timur yang dapat menghasilkan 10 ton perhektar.
“Saya sangat bangga dengan motivasi dari gubernur Untuk mendorong masyarakat menanam jagung karena hasil dari jagung sangat menjanjikan kalau hasilnya bisa 10 ton perhektar dikali Rp4.500/kg menjadi Rp 45 juta, ongkos produksi sebesar Rp20 juta ada keuntungan lebih dari 50% dari modal yang dikeluarkan selama tiga bulan,” ujar Mardani.
Selanjutnya Mardani meminta pengusaha daerah agar terus berusaha bantu pemerintah dan semoga pengusaha daerah dapat membangun industri besar di daerah ini.
Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura menyampaikan selamat kepada pengurus DPD HIPMI Sulawesi Tengah jumlahnya sangat banyak lebih 100 orang pengusaha saya yakin kalau 100 orang ini bersama saya terua membuka usaha sungguh saya yakin Sulawesi Tengah akan cepat bertumbuh dan berkembang.
Gubernur Sulawesi Tengah juga menyampaikan dorongan kepada Mardani Hi Maming agar secepatnya berinvestasi di Sulawesi Tengah dan secepatnya membukan industri pada lokasi izin yang sudah diberikan.
Gubernur pada kesempatan itu menyampaikan baru-baru ini ada melakukan demonstrasi penolakan IUP dan IOP tambang emas di Parigi Moutong, tambang ini legal. Sementara yang legal dibiarkan terus operasional. “Saya tidak pernah untuk melakukan penolakan terhadap Invesasi kalau sekali saya tolak pasti sangat susah investasi masuk Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Gubernur juga menyampaikan akan terus mendorong re-inventing goverment dan menganut filosofi orang kaya boleh lebih kaya raya tetapi ada hak orang miskin pada harta kekayaanmu olehnya jadi menjadi orang yang berguna terhadap orang lain.
“Saya selalu sampaikan bahwa kita bukan penduduk bumi , tetapi kita penduduk akhirat. Olehnya teruslah berlomba lomba berbuat kebaikan,” ajak Rusdy Mastura.
Guberbur juga menyampaikan bahwa tahun 2021 angka kemiskinan Sulawesi turun 1 % dari angka kemiskinan diangka 13 % turun menjadi 12 % dan pertumbuhan pembangunan Sulawesi Tengah dapat mencapai 11 ,70% , hal ini dodorong penyaluran KUR dengan bunga ringan, sehingga saya sampaikan kepada Presiden saya tanpa APBD Bisa menurunkan angka kemiskinan hal ini dapat dicapai dengan pengucuran KUR bunga ringan dari pemerintah.
“Makanya saya selalu dorong Bupati /walikota jangan hanya pelototi APBD, manfaatkan KUR lihat kalau ada tanah menganggur didorong masyarakat untuk mengelolanya agar bisa lebih bermanfaat,” kata Rusdy Mastura.
Selanjutnya Gubernur meminta berlomba loba untuk melakukan kebaikan dan memberikan manfaat terhadap orang banyak. (*/ptr)