Berita

Lebih dari 3.700 Narapidana di Sulteng akan Berpartisipasi dalam Pemilu 2024

0
×

Lebih dari 3.700 Narapidana di Sulteng akan Berpartisipasi dalam Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Hermansyah Siregar, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng

SuluhMerdeka.com  – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng) telah mengonfirmasi bahwa lebih dari 3.700 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di wilayah tersebut telah siap untuk memberikan suara mereka dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Menurut Hermansyah Siregar, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, dari total 3.805 WBP, sebanyak 3.729 di antaranya telah terdaftar sebagai pemilih untuk Pemilu mendatang, yang meliputi 3.471 pria dan 258 wanita.

“Informasi ini didasarkan pada rekapitulasi data terkini per tanggal 9 Februari 2024, yang meliputi Laporan Progres NIK, KTP Elektronik, DPT, DPTb, dan DPK oleh Divisi Pemasyarakatan,” jelas Hermansyah.

Ricky Dwi Biantoro, Kepala Divisi Pemasyarakatan, menambahkan bahwa dari jumlah WBP yang terdaftar, 1.757 di antaranya merupakan bagian dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), 1.748 merupakan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan 223 orang merupakan calon Daftar Pemilih Khusus (DPK).

“Kami terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk memastikan bahwa hak suara WBP, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan, terpenuhi dengan baik,” tambah Ricky.

Selain itu, Ricky juga mengungkapkan bahwa KPU telah menetapkan 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 12 Lapas/Rutan di Sulteng, serta melibatkan 102 pegawai sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Kami telah berkolaborasi dengan Kepolisian Daerah Sulteng untuk memastikan pengawasan dan keamanan selama pemilihan di Lapas/Rutan berjalan dengan lancar,” kata Ricky.

Pihaknya menegaskan komitmen mereka untuk memastikan Pemilu berjalan dengan netralitas dan profesionalitas, dengan harapan terciptanya proses pemilihan yang aman dan kondusif bagi seluruh WBP di Sulawesi Tengah.