PALU, SULUHMERDEKA – DPRD Sulteng menggelar uji publik Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang arsitektur bangunan berciri khas daerah,Senin 2 Desember 2024 di Sutan Raja Hotel Palu.
Wakil Ketua-I DPRD Sulteng Aristan yang membuka sosialisasi mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam inisiasi Ranperda ini.
Ranperda ini menurutnya sangat penting terkait kepastian hukum serta peran dan kewenangan Pemprov Sulteng bersama pihak-pihak terkait dalam mengembangkan dan melestarikan bangunan berciri khas daerah.
Aristan mengatakan Ranperda ini mendesak karena di tengah arus modernisasi yang berlangsung cepat, telah menyebabkan banyak bangunan tradisional di Sulteng mulai menghilang dan digantikan bangunan-bangunan modern yang menggunakan bahan dan teknik konstruksi yang jauh berbeda.
“Padahal kita ketahui bahwa keragaman arsitektur tradisional seperti Sou Raja di Palu, Tambi di Lore, Lobo di Kulawi, adalah bagian penting kekayaan budaya dan sejarah di Sulteng,”kata Aristan.
Hal itu ujarnya menggambarkan keberagaman suku, budaya dan kondisi geografis yang menyimpan nilai-nilai sosial, budaya dan religi yang mendalam.
Untuk itu dibutuhkan perangkat peraturan daerah untuk melestarikan warisan budaya sekaligus menciptakan keselarasan antara pembangunan modern dengan nilai-nilai lokal.
Ranerda ini akan menjadi pedoman bagi perencanaan dan pembangunan di daerah yang memadukan identitas lokal dan kemajuan teknologi dan kebutuhan fungsional modern.
Ketua Bapemperda DPRD Sulteng, Sri Indraningsih Lalusu berharap penyusunan Ranperda ini benar-benar dapat memperhatikan dan merangkul semua ciri khas kebudayaan yang ada di 13 kabupaten kota di Sulteng.
Feri Budi Utomo juga menyampaikan bahwa agar dalam penyusunan Ranperda ini dapat menentukan roh daripada Ranperda ini, agar nantinya didl salam Ranperda ini jelas arahnya kemana tujuan daripada dibentuknya ranperda ini.
Anggota DPRD Sulteng yakni H.Zainal Abidin Ishak, Marthen Tibe, Takwin, Feri Budi Utomo, dan Suardi.
Dua Narasumbernya adalah Sekretaris Dinas Kebudayaan Sulteng Dr Rachman Ansyari, Ir Teguh Hariyono.
Sekertaris Dewan Sulteng Siti Rachmi Amir Singi turut hadir dalam kegiatan ini. (**).