PALU, SULUHMERDEKA – Bagian dari memperingati Hari Ibu, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Sulawesi Tengah melakukan silahturahmi tokoh-tokoh perempuan. Yang pertama, silaturrahim ke dr Reny Lamadjido Sp.PK, MKes, Minggu sore 29 Desember 2024. Dokter Reny, yang juga Wakil Wali Kota Palu, dikunjungi di kediamannya.
Agenda yang dipimpin ketua BPKK DPW PKS Sulteng, sekaligus ketua Fraksi PKS DPRD Sulteng, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah S.Ag, MH ini, merupakan salah satu agenda BPKK dalam merayakan Hari Ibu di Desember ini.
Wiwik mengungkapkan agenda silahturahmi ini diharapkan bisa semakin mempererat hubungan baik dengan tokoh-tokoh perempuan di daerah Sulawesi Tengah.
“Silahturahmi tokoh ini dilakukan untuk membicarakan salah satunya mengenai ketahanan keluarga. Sebab saat ini ketahanan keluarga sedang tidak baik-baik saja,”kata Wiwik
Di tengah agenda yang berlangsung santai ini, Wiwik menjelaskan bahwa ketahanan keluarga saat ini sedang banyak masalah. Olehnya fraksi PKS Provinsi mengadvokasi lahirnya Perda Ketahanan Keluarga tahun 2019.
Sementara itu Reny Lamadjido mengamini persoalan ketahanan keluarga perlu menjadi fokus bersama. Apalagi menurutnya kesehatan dan pendidikan masyarakat menjadi salah satu masalah ketahanan keluarga di Sulawesi Tengah yang perlu diselesaikan.
Setelah berkunjung ke kediaman dr Reny Lamajdido, pengurus BPKK PKS Sulteng juga mengunjungi Sekprov Sulteng, Dra Novalina Wiswadewa,MM, di rumah jabatan Sekdaprov, Senin (30/12/2024).
“Silahturahmi tokoh perempuan ini merupakan program hari ibu. Tujuannya tentu saja membangun komunikasi dengan instansi daerah sekaligus memperkenalkan perempuan-perempuan pengurus PKS,” kata Ketua BPKK PKS Sulteng, Wiwik Jumatul Rofiah.
Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulawesi Tengah ini mengharapkan agar setelah silahturahmi ini ada perhatian khusus untul perempuan Sulteng yang lebih adil dan sejahtera.
Senada dengan Wiwik, Sekdaprov Novalina menyambut baik silahturahmi ini. Iapun berharap agar pertemuan dengan tokoh perempuan PKS menjadi awal yang baik untuk berbagi semangat membangun perempuan dan keluarga di Sulteng.
“Saya membuka diri bagi ibu-ibu PKS dan darimana saja. Saya pikir kita punya semangat juang yg sama terutama memajukan perempuan sulteng.” ujar Novalina.(**)