Politik

Ahmad Ali Sebut Desa Garda Terdepan untuk Membangun Sulteng

0
×

Ahmad Ali Sebut Desa Garda Terdepan untuk Membangun Sulteng

Sebarkan artikel ini
Abdul Karim Aljufri Siap “Ngamen” ke Jakarta Demi Akses Pendidikan Untuk Masyarakat Donggala PALU,SULUHMERDEKA – Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri saat konser bberamal di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Jumat malam 2 Agustus 2024 (Foto:Tim Media Ahmad Ali). Abdul Karim yang berpasangan dengan Ahmad Ali ini mengatakan bahwa sudah ada 2500 anak-anak dari tingkat SD hingga SMA yang menerima manfaat PIP ini. “Untuk pendidikan tahun ini, saya sudah ngamen ke Jakarta. Ada 2500 anak yang mendapatkan Program Indonesia Pintar di Kabupaten Donggala sendiri. Program ini tidak ada di DPRD provinsi dan kabupaten. Saya dapat karena ada akses dan kawan-kawan di DPR RI,” ungkap Bang AKA. Dirinya pun menampik berita negatif yang selama ini beredar, bahwa penerima manfaat ini hanya orang-orang yang memilih AKA ketika masa pemilihan legislatif kemarin. Baginya siapapun yang memiliki KTP Sulteng menjadi kewajibannya untuk membantu mereka. “Pasti ada yang bertanya-tanya, itu pasti yang mendapatkan program hanya orang-orangnya Pak Abdul Karim. Tidak salah itu betul, karena siapa saja yang memiliki KTP Sulawesi Tengah adalah orangnya Abdul Karim Aljufri,” tegasnya. “Saya tidak perlu mengenal mereka. Saya tidak mengenal siapa-siapa yang mendapatkan program beasiswa tersebut. Tapi selama mereka adalah putra-putri Sulteng, sudah menjadi kewajiban saya untuk membantu mereka,” tutupnya.

PALU,SULUHMERDEKA – Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali ingin agar pembangunan daerah dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat dengan melakukan pemerataan pembangunan hingga ke desa-desa.

Dengan pembangunan yang merata dari desa, diyakini pertumbuhan ekonomi juga akan lebih merata dan tidak bertumpu pada satu sektor atau di daerah tertentu saja.

Di berbagai kesempatan, Ahmad Ali selalu menegaskan ingin menjalankan program pembangunan infrastruktur yang juga menyasar pelosok desa di antaranya membangun jalan-jalan kantong produksi di desa, teknologi pendukung pertanian, hingga infrastruktur komunikasi yang dapat mempermudah akses pasar dari desa.

Bukan cuma itu, ia yakin untuk membangun sebuah daerah agar lebih baik, peran serta pemerintah di tingkat terbawah sangat diperlukan. Sebab ia menilai peran kepala desa dalam menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sangat berpengaruh.

“Sekarang bagaimana kepala desanya bisa bekerja secara optimal kalau anggaran operasional mereka saja sangat terbatas? Ini yang perlu kita berikan solusi,” ujar Ahmad Ali, Rabu 21 Agustus 2024.

Berdasarkan hal itu, Ahmad Ali pun telah berkomitmen untuk memperhatikan para kepala desa di daerah ini jika mendapatkan kepercayaan menjadi gubernur pada pemilihan kepala daerah 27 November 2024 mendatang.

“Sebagai perwakilan pemerintah yang paling sering berhadapan langsung dengan masyarakat di desa, kepala desa itu paling banyak menghadapi persoalan, tapi mereka belum didukung oleh kebijakan, termasuk anggaran yang terbatas untuk operasional mereka misalnya,” jelas Ahmad Ali.

Pada 25 Juli lalu, Ahmad Ali menerima kunjungan ratusan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Tengah. Ia menerima berbagai keluhan kepala desa.

Sebagai bakal calon gubernur, Ahmad Ali pun berkomitmen akan memberikan bantuan keuangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah bagi setiap desa, dengan besaran mulai dari Rp15 juta sampai dengan Rp50 juta per desa.

“Bantuan keuangan kepada desa itu nantinya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, ini untuk menunjang kinerja kepala desa dalam bentuk biaya-biaya operasional sesuai dengan regulasi yang berlaku,” katanya.

Ia meyakini, jika ditunjang dengan anggaran yang cukup, kinerja kepala desa juga bisa lebih optimal, terutama dalam menjalankan program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Selain itu, proses pembangunan di daerah yang dimulai dari desa akan lebih mudah tercapai.

“Desa itu garda terdepan untuk membangun daerah, khususnya Sulawesi Tengah. Fondasi ekonomi kita akan lebih kuat jika masyarakat desa sejahtera,” tandasnya. **