0TOLITOLI, Suluh Merdeka – Di tengah panas terik Kamis siang, 27 November 2025, langkah cepat Tim Hunter 07 Satpol PP Tolitoli kembali menjadi secercah harapan bagi warga yang membutuhkan uluran tangan. Kali ini, panggilan kemanusiaan datang dari depan Pos SMP Negeri 1 Tolitoli di Jalan Magamu, Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan. Seorang pria dengan gangguan jiwa akrab disapa “Por” oleh warga sekitar tergeletak dalam kondisi sakit dan kesulitan melihat.
Bagi sebagian orang, Por mungkin wajah yang biasa ditemui di sudut-sudut jalan kota Tolitoli dan sekitarnya. Namun bagi Tim Hunter, setiap laporan masyarakat adalah panggilan yang tak bisa ditunda. Begitu menerima informasi, petugas langsung menuju lokasi. Mereka menemukan Por dalam keadaan lemah, tubuhnya menunjukkan tanda-tanda sakit, sementara penglihatannya tampak memburuk.
Di balik kerja cepat itu, ada proses panjang yang sering tak terlihat. Untuk memastikan Por dapat memperoleh perawatan resmi, petugas harus lebih dulu mengurus identitas pribadinya sesuatu yang tampak sederhana bagi banyak orang, namun menjadi gerbang penting bagi warga rentan seperti dirinya. Tim bergerak ke Kantor Kelurahan Baru untuk mengurus surat pengantar, lalu ke Disdukcapil Kabupaten Tolitoli demi menerbitkan identitas resmi.
Setelah seluruh administrasi rampung, barulah Por dibawa ke RSUD Mokopido Tolitoli. Di sana, ia langsung ditangani tenaga kesehatan dan ditempatkan di Ruang Tulip untuk mendapatkan perawatan intensif. Upaya itu menjadi angin segar bagi warga yang selama ini menyaksikan Por luntang-lantung tanpa perhatian selama puluhan tahun.
Satpol PP Kabupaten Tolitoli juga menyerukan imbauan kepada keluarga Por agar segera datang menjenguk. Bagi mereka, dukungan keluarga adalah bagian penting dalam kesembuhan bukan hanya fisik, tetapi juga mental dan emosional.
Warga sekitar menyambut baik langkah kemanusiaan tersebut. Anton, salah satu warga Kelurahan Baru, tidak menyangka akhirnya ada pihak yang turun tangan secara serius.
“Apalagi pas sakit begitu, kasian tidak ada yang perhatian mau urus. Terima kasih dan apresiasi untuk Pol PP, khususnya Tim Hunter yang telah memanusiakan manusia, mengurus segala kebutuhannya sampai akhirnya bisa dapat perawatan medis,” ujarnya penuh haru.
Di balik seragam dan tugas ketertiban, Tim Hunter 07 kembali membuktikan bahwa kemanusiaan adalah inti dari pelayanan. Bagi Por, hari itu mungkin awal dari perjalanan panjang menuju pemulihan dan bagi masyarakat Tolitoli, momen ini menjadi pengingat bahwa setiap manusia layak diperlakukan dengan martabat dan kepedulian. (Rendra)
