SuluhMerdeka.com – Gubernur Sulteng Drs. Longky Djanggola, M.Si. memimpin langsung rapat koordinasi Forkopimda Sulteng bersama kepala OPD dan stakeholder lainnya dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 2021.
Dalam rapat tersebut ada tiga agenda yang dibahas yakni peniadaan mudik 5-17 Mei 2021, ketersedian sembako dan energi listrik serta isu-isu aktual lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sulteng meminta semua pihak untuk taat pada protap kesehetan dalam rangka mengantisipasi penularan covid 19. Terkait kebijakan pemerintah pusat terhadap larangan mudik Gubernur meminta untuk memperketat pengawasan di posko perbatasan lintas Propinsi. Untuk itu Gubernur meminta posko lintas Propinsi dialokasikan anggaran refocusing tahun 2021.
Untuk kegiatan sholat Id nanti dilakukan dengan tetap melaksanakan Protap Kesehatan, terutama menjaga jarak sehingga kapasitas jamaah maksimal 50 % dari kapasitas lokasi kegiatan. Mudah-mudahan tidak ada peningkatan penularan covid 19. Untuk mengantisipasi maka kebijakan sholat ied di mesjid dan lapangan akan kita serahkan ke Pemda Kab/Kota.
Sementara Muharram Nurdin sebagai wakil ketua III DPRD Sulteng dalam rapat tersebut mengusulkan adanya protap yang ketat terhadap kebijakan isolasi mandiri. Isolasi mandiri boleh diberlakukan tetapi perlu pengawasan yang ketat. Selain itu Muharram Nurdin juga mengusulkan adanya pengawasan yang ketat terghadap distribusi elpiji 3 kg. Menurut Muharram distribusi elpiji 3 kg seringkali mengalami masalah yang mengajibatkan kelangkaan di lapangan.
Rapat memutuskan untuk menerapkan larangan mudik tanggal 6-17 Mei 2021 sesuai keputusan pemerintah pusat.(abd)
