PALU,SULUHMERDEKA – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama sejumlah pihak meluncurkan operasional Bus Trans Palu, Jumat 20 September 2024 di di halaman Kantor Wali Kota Palu. Peluncuran ditandai dengan pemencetan tombol sirine oleh wali kota bersama sejumlah pihak dan pemecahan kendi sebagai simbol peresmian.
Sebanyak 26 unit Bus Trans Palu yang diresmikan merupakan bagian dari implementasi Program Pengembangan Moda Transportasi melalui layanan Bus Rapid Transit (BRT) dengan skema Buy The Service (BTS).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi publik di Kota Palu.
Wali Kota Palu Hadianto berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung peluncuran ini. Dia menekankan bahwa peluncuran BRT ini merupakan yang pertama di Sulteng.
Program ini merupakan langkah signifikan dalam memberi pelayanan transportasi publik yang lebih optimal dan merespons tantangan sebagai ibu kota provinsi yang mewakili 13 kabupaten/kota di Sulteng.
“Ini adalah bentuk pelayanan prima yang harus disiapkan Pemerintah Kota Palu. Bukan hanya dari segi sarana dan prasarana seperti bus, tapi juga dari aspek kenyamanan penumpang dan pengemudi,”katanya.
Wali kota menjelaskan bahwa pembangunan halte bus akan dilakukan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai pihak.
“Ada Alfamidi, bank, dan semoga dalam waktu dekat halte-halte ini dapat segera dibangun. Halte ini nantinya tidak hanya sebagai tempat berteduh, tapi juga bisa berfungsi sebagai media informasi, layaknya yang ada di kota-kota besar,” ujar Wali Kota.
Bus Trans Palu rencananya akan mulai beroperasi resmi pada 1 Oktober 2024, dengan empat rute koridor. Koridor pertama akan melayani rute dari Pantoloan menuju pusat kota, koridor kedua dari Balai kota menuju Pasar Inpres Manonda, koridor ketiga dari pusat kota menuju Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu, dan koridor keempat dari Bandara SIS Al-Jufri menuju Terminal Tipo.
“Selama tiga bulan pertama, masyarakat dapat menikmati layanan Bus Trans Palu secara gratis. Mulai Januari 2025, layanan akan berbayar dengan tarif Rp5.000,” tambah Wali Kota.
Dengan hadirnya Bus Trans Palu ini, diharapkan masyarakat Palu dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransportasi, serta menjadikan kota ini lebih modern dan terhubung dengan baik (**/NRF)