SuluhMerdeka.com – Kritik yang dilontarkan Ketua BPC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Gorontalo Ricardo Sitomorang kepada Gubernur Gorontalo dinilai ‘Asbun’ alias asal bunyi oleh aktivis pemuda Provinsi Gorontalo, Rian Antuntu.
Menurut Rian, Ricardo tidak tau apa yang sebenarnya terjadi antara Mensos Risma dan pendamping PKH saat Rapat Pemadanan Data Bantuan Sosial dengan Himbara, Dinas Sosial, dan Para Pendamping Program, Kamis (30/9/2021).
“Sudah ada penjelasan utuh dari saudara Fajar tentang kronologi kejadian hingga membuatnya ditunjuk-tunjuk oleh Mensos. Ternyata Mensos keliru dalam mendapatkan jawaban dari pihak Himbara, padahal Mensos menyodorkan pertanyaan ke Fajar selaku pendamping PKH, ini yang harusnya Ricardo ketahui dulu sebelum mengeluarkan pendapat ‘asal bunyi’ dimedia, aktivis harus tau duduk perkaranya lebih dulu”. Ketusnya.
Rian menegaskan bahwa Gubernur tidak anti dengan kritikan selama itu proporsional dan jelas, dan meminta Ricardo Situmorang untuk menghormati Gubernur yang telah diberi gelar adat di Gorontalo.
“Selama ini saya lihat Pak Gubernur tidak anti dengan kritikan, bahkan meminta masukan dari berbagai kalangan, asal jangan memfitnah beliau, Ricardo harus bisa menghargai pemimpin di Gorontalo, ingat Pak Gubernur itu telah diberi gelar adat “Tauwa lo Hunggia”, jadi hormati itu dengan baik,” tegasnya.(*/abd)
