TOLITOLI, Suluh Merdeka — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tolitoli bergerak cepat menjaga kebersihan sepanjang jalur yang dilintasi peserta lomba gerak jalan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pantauan Suluh Merdeka, meskipun pawai masih berlangsung, petugas DLH telah bersiaga di titik-titik strategis untuk membersihkan sampah yang dibuang peserta maupun penonton. Mereka memastikan jalur tetap bersih dan nyaman digunakan, baik selama acara maupun setelahnya.
Sekretaris DLH Tolitoli, Didi M. Nasir, S.Sos., MH, menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen tinggi menjaga kebersihan kota Tolitoli , terutama di momen penting yang melibatkan banyak warga.
“Kami tidak ingin selesai acara terlihat kotor dan jorok. Kegiatan menyambut HUT RI ini kita mulai dengan bersih, maka diakhiri juga dengan bersih,” ujar Didi.
Meski terus menjaga kebersihan saat lomba berlangsung, bahkan usai lomba dilaksanakan, tim kebersihan DLH langsung menyisir seluruh rute yang berakhir di Lapangan Hi Hayyun. Sampah yang terkumpul, mulai dari kemasan makanan, botol dan gelas air mineral, hingga kardus yang berserakan di jalan maupun di lapangan, diangkut menggunakan armada kebersihan. Seluruh sampah tersebut langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kabinuang meskipun waktu telah menjelang magrib.
Didi yang turut memimpin aksi bersih-bersih itu menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas DLH yang tetap bersemangat tanpa mengenal waktu maupun cuaca.
“Saya bangga dengan tim DLH yang selalu siap menjaga kebersihan kota kapan pun dibutuhkan, kekompakan dalam melaksanakan tanggung jawab patut diapresiasi” tuturnya.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya saat perayaan HUT RI tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita semua ikut menjaga kebersihan agar Kota Tolitoli tetap indah, nyaman, dan sehat,” ajaknya.
DLH Tolitoli berharap kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya dapat terus meningkat. Menurut Didi, kebersihan adalah tanggung jawab bersama, dan dengan kerja sama semua pihak, Tolitoli bisa menjadi kota yang bersih, indah, dan asri. (Rendra)
