PALU,SULUHMERDEKA – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin Said diantara ribuan pendukung dan simpatisannya saat mendaftar di KPU Palu, Kamis 29 Agustus 2024.
Keduanya di dampingi langsung Ketua Tim Pemenangan, H Alimudin H Alibau, beserta ketua-ketua partai pengusung dan pendukung antara lain Hanura (4 kursi) Golkar (4 kursi), PKB (3 kursi) Perindo (2 kursi), serta partai-partai non-seat seperti PPP, Garuda, dan Buruh.
Hadianto mengungkapkan rasa terima kasih kepada KPU Palu yang telah menetapkan hari pendaftaran mereka. Ia berharap segala hal terkait dengan proses pendaftaran dapat terkomunikasikan dengan baik, sehingga semua persyaratan pencalonan dapat dipenuhi secara lengkap.
“Sehingga segala hal yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran dapat dipenuhi dengan baik oleh kami, dan syarat pencalonan bisa dipenuhi dengan baik,” ujar Hadianto.
Kepada wartawan, Hadianto menyoroti isu perubahan iklim yang terjadi secara global. Menurutnya jika kembali diamanatkan rakyat dalam Pilkada tahun ini, ia dan Imelda akan melanjutkan program kerakyatan yang telah mereka jalankan, terutama di bidang pembangunan ekonomi dan infrastruktur. Selain itu, mereka juga akan memberikan perhatian khusus pada isu perubahan iklim dengan langkah nyata seperti penghijauan.
“Salah satu indikator Adipura adalah penghijauan, hanya saja memang di periode pertama ini agak kesulitan, karena ruang media yang cukup terbatas,” jelasnya.
Hadianto menambahkan, di periode berikutnya, ia dan Imelda akan berusaha mengelola isu perubahan iklim dengan baik melalui praktik-praktik faktual yang lebih mudah disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa Kota Palu tidak hanya bersih, tetapi juga ramah lingkungan dengan penghijauan yang lebih baik.
“Itulah kekuatan kita dalam menghadapi kondisi perubahan iklim ini,” tandasnya.
Proses pendaftaran Hadianto dan Imelda di KPU Palu turut dihadiri oleh Ketua dan Komisioner KPU Palu serta Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), menunjukkan dukungan dan pengawasan yang ketat terhadap proses demokrasi ini.**
