NasionalPolitik

Sekda DKI dan Deretan Pejabat yang Meninggal Positif Corona di Indonesia

0
×

Sekda DKI dan Deretan Pejabat yang Meninggal Positif Corona di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Deretan pejabat yang meninggal positif Corona selain Sekda DKI. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/oonal)

SuluhMerdeka.com – Kabar duka tidak hanya datang dari tenaga medis yang berguguran selama pandemi Corona. Sederet pejabat ikut berjuang melawan infeksi COVID-19 namun sayangnya tidak selamat.

Kabar terbaru datang dari Sekda DKI Jakarta. Ia meninggal dunia pada Rabu (16/9/2020).

Bergugurnya para pejabat karena Corona menjadi bukti kalau bahaya COVID-19 benar adanya. Berikut rangkuman detikcom terkait deretan pejabat yang meninggal dunia selama pandemi Corona.

1. Sekda DKI Jakarta

Sekda DKI Jakarta meninggal dunia usai dinyatakan positif Corona. Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Chaidir.

“Iya beliau meninggal. Kami semua berduka,” kata Chaidir saat dikonfirmasi, Rabu (16/9/2020).

2. Kepala Kemenag Kota Blitar

Kepala Kemenag Kota Blitar HM Solekan meninggal pada Jumat (3/4/2020) pukul 22.00 WIB. Hasil tracing Dinkes Kota Blitar menyebut pria berusia 53 tahun itu termasuk petugas haji yang mengikuti pelatihan di Asrama Haji Sukolilo 9-18 Maret 2020.

Sebelum meninggal, Kepala Kemenag Kota Blitar memang sempat menggelar hajatan mantu di sebuah hotel di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

3. Plt Bupati Sidoarjo

Plt Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin meninggal karena COVID-19, Sabtu (23/8/2020). Pria yang juga Wakil Bupati Sidoarjo ini mengeluh batuk dan badan panas setelah pulang dari Jakarta.

“Memang hari Rabu (19/8) sepulang dari Jakarta saya ditelepon untuk minta foto thorax. Keluhannya kan batuk, panas,” beber Dirut RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan.

4. Wakil Bupati Lampung

Wakil Bupati Way Kanan, Lampung, Edward Antony, meninggal dunia pagi ini. Edward dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19) berdasarkan hasil swab test.

Kabar meninggalnya Edward Antony disampaikan di situs resmi Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Minggu (16/8/2020). Edward meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB di ruang isolasi RSAM Bandar Lampung.

“Berita itu benar adanya. Beliau (Pak Edward Antony) meninggal pada hari Minggu tanggal 16 Agustus 2020 sekira pukul 04.30 WIB di Ruang Isolasi RSAM Bandar Lampung. Beliau dalam keadaan sedang menjalani isolasi sejak terkonfirmasi COVID-19 pada tanggal 10 Agustus 2020 lalu berdasarkan hasil rapid test dan dua kali swab test,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Way Kanan, Achmad Gantha, seperti dikutip dari situs resmi Pemkab Way Kanan.

5. Walkot Banjarbaru

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani tutup usia setelah berjuang selama lima belas hari menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin, melawan virus Corona. Sebelum meninggal, Nadjmi Adhani pun sempat berpesan kepada masyarakat soal virus Corona.

Nadjmi Adhani menyampaikan pesan virus Corona itu nyata melalui video berdurasi satu menit. Nadjmi memberitahukan bahwa dia dan sang istri, Ririn Nadjmi Adhani, terjangkit virus COVID-19.

“Assalamualaikum warga Banjarbaru yang ulun (saya) sayangi. Hari ini ulun bersama ini, berdasarkan hasil swab, terkonfirmasi COVID-19. Untuk itu, ulun minta doa untuk kesembuhan kami, agar diberi kekuatan dan kemudahan dalam berobat bisa melewati ini dengan baik,” kata Nadjmi Adhani, yang berbicara menggunakan alat bantu pernapasan, Senin lalu (27/7/2020).

“Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan harus disiplin menerapkan protokol COVID-19. Masyarakat jangan sakit, kita semua harus sama-sama melawan ini dan melakukan protokol COVID-19,” ujarnya.

6. Walkot Tanjungpinang

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul tutup usia. Syahrul meninggal dalam kondisi positif Corona atau COVID-19.

“Innalillahi Wainnaillaihi Radjiun telah berpulang pejuang politik Partai Gerindra, Ketua DPD Gerindra Riau sekaligus Wali Kota Tanjungpinang,” ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada detikcom, Selasa lalu (28/4/2020).

Sebelumnya, seperti dilansir Antara, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, kemarin, mengatakan kondisi kesehatan Syahrul yang sejak 11 April 2020 dirawat di ruang ICU RSUP Kepri drop. (fma)

Sumber : Detik.com