SuluhMerdeka.com – Kasus positif nasional saat ini paling banyak disumbangkan oleh wilayah di luar Jawa-Bali. Karena itu, pemerintah memperketat kegiatan masyarakat di sana guna menekan laju penularan.
Hal itu dikemukakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa (20/8/2021). Wiku menuturkan, ada lima provinsi di luar Jawa-Bali yang mencatatkan kasus positif tertinggi, di antaranya Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Barat.
“Lima provinsi penyumbang kasus positif tertinggi adalah NTT yaitu 2.303, kemudian Sulteng bertambah 1.733, Bangka Belitung naik 982, Kalsel naik 624, Sumbar naik 587,” ujar Wiku, Selasa.
Sementara itu, kenaikan kasus aktif tertinggi disumbangkan oleh provinsi yang hampir sama dengan penyumbang kasus tertinggi, antara lain Sulteng, Kalsel, dan Sumbar. “Selain jadi penyumbang tertinggi kasus positif, juga menyumbang kasus aktif di urutan dua, tiga dan empat,” paparnya.
“Penyumbang lainnya di urutan pertama adalah Sumut bertambah 5.425 dan di urutan kelima Sulsel bertambah 1.786. Namun kabar baiknya kasus aktif di tingkat nasional turun selama dua Minggu. Dua Minggu ini turun 17 persen dari puncak pada 25 Juli lalu. Untuk itu untuk tekan kasus paotif dan aktif nasional maka fokus penanganan Covid perlu ditekankan di seluruh provinsi termausk di luar Jawa-Bali,” tutup Wiku.(abd)
Sumber : Okezone.com