Berita

Komisi IV DPRD Sulawesi Tengah Bahas Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024

1
×

Komisi IV DPRD Sulawesi Tengah Bahas Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024

Sebarkan artikel ini
Ketua dan Sekretris Komisi IV DPRD Sulteng, Dr Alimuddin Paada (kanan) dan Dr I Nyoman Slamet memimpin RDP dengan mitra kerja komisi IV, Kamis 3 Agustus 2023. (Foto: Zainal)

SuluhSulawesi.com – Pada tanggal 3 Agustus 2023, Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membahas Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Provinsi Sulteng Tahun Anggaran 2024. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV, Dr. Alimuddin Paada, dan dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi IV serta perwakilan dari berbagai OPD, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, dan Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng.

Dalam pertemuan ini, Komisi IV memberikan penekanan pada pentingnya kolaborasi antar dinas terkait dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan perputaran perekonomian di wilayah Sulteng. Mereka mendorong dinas-dinas terkait untuk berinovasi dan menciptakan event-event yang tidak hanya meniru tetapi juga memberikan nilai tambah bagi daerah. Hal ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung, terutama untuk mengunjungi museum dan menikmati kekayaan budaya yang dimiliki wilayah ini.

Selain itu, Dinas Pariwisata didorong untuk lebih aktif dalam menyelenggarakan event kebudayaan yang bertujuan melestarikan aset budaya daerah. Kegiatan-kegiatan kebudayaan ini dianggap sebagai warisan berharga bagi bangsa dan negara dan berpotensi meningkatkan perekonomian melalui sektor perhotelan, UMKM, warung, dan toko-toko souvenir di daerah.

Rapat ini menjadi langkah awal dalam menggali potensi pariwisata dan perekonomian wilayah Sulteng untuk tahun mendatang. Kolaborasi yang erat antara Komisi IV DPRD Sulteng dengan OPD diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan daerah ini dan memberikan kontribusi bagi pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini akan membantu mendorong sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah tersebut dan mempromosikan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat dan wisatawan.