BANGKEP,SULUHMERDEKA – Seorang perempuan lanjut usia (Lansia) tiba-tiba datang memeluk erat calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali di pasar Salakan Kecamatan Tinagkung Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Rabu 18 September 2024.
Dekapannya menggambarkan kerinduan mendalam yang telah lama berpendam dalam hati. Mariama Japi nama Lansia itu. Tampaknya Nenek 75 tahun ini sudah seperti sangat mengenal sosok Ahmad Ali.
“Kita so rindu sekali dengan pak Ahmad Ali, saya selalu doakan supaya jadi gubernur. Lalu waktu jadi Anggota DPR kita coblos, nanti kita mau coblos lagi. Bapak ini orang baik kasian, semoga jadi gubernur,” ungkap Mariama Japi sambil terus memeluk erat Ahmad Ali.
Ahmad Ali pun tampak sangat terharu. Ia pasti memaknai kerinduan itu sebagai tanda pengharapan yang mewakili masyarakat atau pedagang pasar di Salakan agar bisa terjadi perubahan-perubahan ekonomi bagi kehidupan mereka.
Ahmad Ali pun mengaku alasannya memilih blusukan ke pasar-pasar memang untuk melihat langsung kondisi maupaun perputaran ekonmi masyarakat.
“Saya di beberapa daerah yang saya datangi, jarang ke mal atau melakukan kunjungan-kunjungan formal. Saya lebih sering mendatangi pasar. Kenapa? Karena kalau kita ingin mengukur perekonomian masyarakat, jangan pernah tanya pejabat, tapi lihat pasarnya,” ungkap Ahmad Ali.
Dia bilang, kondisi ekonomi masyarakat bisa diukur salah satunya dengan melihat tingkat transaksi masyarakat di pasar-pasar tradisional. Kalau pasarnya ramai, interaksi masyarakat bagus, perputaran uang berjalan, itu pertanda ekonomi tumbuh.
“Tapi kalau pasarnya lesu, sepi, berarti ada yang salah dalam pengelolaan perekonomian di daerah itu,” jelas Ahmad Ali.
“Ternyata saya juga baru sadar bahwa selama ini Pak Jokowi melakukan itu untuk melihat kondisi langsung masyarakat,” ujarnya.
Di Pasar Salakan Ahmad Ali juga membeli berbagai dagangan. Ia bahkan langsung mencicipi jajanan tradisional yang dijual pedagang di pasar.
Masyarakat dan pedagang yang melihat kehadiran Ahmad Ali pun bergantian bersalaman dan berswafoto dengan calin gubernur Sulteng itu. *
