Suluhmerdeka.com – Ormas Relawan Merah Putih (RMP) resmi membuka Klinik Kesehatan Gratis di Desa Sioyong, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala. Dalam program pelayanan kesehatan ini RMP bekerja sama dengan dr Atirah Achmad.
Acara peresmian diawali dengan penandatanganan naskah kerja sama oleh Ketua Umum RMP Mahfud Masuara, dr Atirah Achmad serta para saksi ketua dan manejer Koperasi RMP Donggala 3.
Statemen Ketum:
Menyampaikan terima kasih kepada dr Atirah Achmad yang mau bekerja sama dengan RMP dalam program klinik kesehatan gratis.
Program klinik kesehatan gratis khusus anggota RMP Donggala 3. Anggota RMP dapat berobat gratis dengan membawa kartu tanda anggota (KTA) yang sudah diaktifasi secara online. Bagi yang KTA-nya belum diaktifasi online, bisa membawa KTA tersebut di tempat praktik dr Atirah. Karen admin RMP Donggala 3 akan stand by di tempat tersebut untuk mengaktifasi KTA anggota RMP.
Mahfud meminta admin RMP Donggala 3 untuk stand by di tempat praktik. Jangan sampai anggota sudah datang membawa KTA untuk berobat, adminnya tidak ada di tempat.
Program Klinik Kesehatan Gratis RMP baru dibuka di Kota Palu dan Donggala 3 (RMP membagi wilayah kepengurusan di Kabupaten Donggala terdiri dari Donggala 1, Donggala 2, dan Donggala 3). Menurut rencana program tersebut akan dibuka di kabupaten lainnya.
Pelayanan kesehatan gratis di Donggala 3 ditargetkan sebanyak 200 kali berobat selama tiga bulan. Sedangkan di Kota Palu ditargetkan 500 kali berobat.
Program ini sebagai wujud kepedulian RMP terhadap anggotanya. Program RMP lainnya untuk anggotanya adalah beasiswa, toko sembako murah, dan santunan duka. Di bidang pemberdayaan ekonomi anggota RMP, ada dana pemberdayaan modal usaha (PMU) yang dikelola Koperasi RMP Indonesia Mandiri.
Statemen dr Atirah mengapresiasi terobosan RMP dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya anggota RMP.
‘Terima kasih kepada RMP yang mengajaknya bekerja sama dalam program pelayanan kesehatan. Program ini sangat baik. Diharapkan akan terus berlanjut karena menyangkut kesehatan masyarakat,” kata Athirah.(*/ptr)
