SuluhMerdeka.com – Pedagang pasar tradisional di Kabupaten Gorontalo Utara berharap mendapatkan stimulus dari pemerintah daerah di masa pandemi COVID-19.
“Jujur saja, daya beli masyarakat sangat menurun. Setiap hari pasar berlangsung penghasilan kami tidak menentu dan terkadang minus akibat sepi pembeli,” ujar Loli, salah satu pedagang di pasar tradisional Kwandang.
Ia berharap pemerintah daerah memberi stimulus yang bisa membuat mereka bertahan dalam aktivitasnya.
Juga memberi stimulus bagi masyarakat untuk membangkitkan daya beli khususnya di pasar tradisional.
Diakuinya, harga bahan pokok masih tinggi. Seperti cabai rawit mencapai Rp70 ribu per kilo gram.
Bawang merah Rp30 ribu/kg, sama harganya dengan bawang putih. Tomat Rp10 ribu/kg, beras super Rp11 ribu/kg, ikan segar super Rp60 ribu/kg, ikan segar jenis pelagis (malalugis, tude, deho) di kisaran Rp30 ribu/kg.
Sehingga perhatian terfokus diharapkan bisa diberikan kepada pedagang tradisional juga bagi masyarakat.
Diakuinya lagi, dampak pandemi COVID-19 masih sangat terasa sehingga intevensi pemerintah daerah dalam penanganan urusan perekonomian sangat diharapkan.*(adv/mk/ab)