SuluhMerdeka.com – Sejumlah pedagang di Pasar Manonda, Kecamatan Palu Barat, mengeluh kepada Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Mohammad Hidayat Lamakarate.
Keluh yang disampaikan para pedagang yakni berkaitan dengan fasilitas di pasar yang tak memadai, serta sepinya pembeli di tengah pandemi COVID-19.
Hal ini tentunya menjadi perhatian mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah ini.
Hidayat akui banyak fasilitas pendukung di pasar tradisional di Kota Palu yang perlu diperbaiki dan dibenahi. Termasuk penataan pedagang agar tampak tak semrawut. “Fasilitasnya harus bagus, tidak becek, bersih dan teratur agar pedagang maupun pembeli merasa nyaman,” sebut Hidayat.
Menurutnya, banyak langkah baru yang harus dilakukan agar aktivitas perekonomian di pasar tradisional tidak kandas. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, pedagang perlu dibelakali IT agar dengan mudah menjual barang dagangannya tanpa merasa takut rugi.
Lanjutnya, pedagang perlu diajarkan penggunaan IT.
Selain memudahkan pembeli mengetahui kualitas barang dagangan, sistem IT juga memudahkan transaksi jual beli. “Sudah waktunya pedagang melek dengan sistem IT, minimal punya kontak konsumen sehingga sebelum datang berbelanja pembeli sudah tahu kualitas dagangan,” terangnya.
Cagub Sulteng nomor urut 1 ini mengatakan selain membenahi pelayanan publik, fasilitas transoprtasi, jalan, taman kota dan pemenuhan pendidikan, perbaikan pasar tradisional juga perlu dilakukan. “Pasar rakyat seperti pasar Manonda adalah urusan perut rakyat, tempat orang menggantungkan hidup mereka sekaligus sarana penting aktivitas ekonmi,” jelas Hidayat. (Lia)