Mencoba menjadikan suatu kebiasaan baru untuk teman, kolega dan sahabat yang telah memasuki masa purna bakti.. untuk kita berikan penghargaan, berupa testimoni kebaikan yang telah kita rasakan secara langsung. Tentu saja menyangkut hal yang baik, sebab menjadi semacam flashback singkat berisi kebaikan yang telah ditorehkanya selama menjadi Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kota Palu.
Sahabat saya satu ini, namanya Gazali Intjenae. Kami biasa memanggilnya Opa Jaly, sebab di kantor Bappeda saat itu dialah yang paling senior di Bappeda Kota Palu. Pernah tahun 2016, saat periode pemerintahan Hidayat dan Sigit Purnomo atau Pasha Ungu sebagai wali kota, maka Bappeda Kota Palu, di bedol desa, alias dibersihkan semua pejabatnya dari yang paling penting tinggi di eselon 2 sampai eselon 4, dipindahkan semuanya. Nah, satu satunya yang tertinggal tidak dipindahkan hanya opa Jaly ini, dia sebagai Kasubag Kepegawaian saat itu, hinga pensiun hari ini.
Sebagai Kasubag kepegawaian, Om Jaly adalah contoh prototipe ideal, seoarang apartur sipil yang teguh pada aturan, paling rajin mengurus masalah kepangkatan ASN, kehadiran, SKP, cuti dan lainya, hal itu sudah dipastikan beres dan jaminan mutu jika ditangani Om Jaly.
Setiap pagi saat apel, Om Jaly yang memastikan kehadiran semua pegawai dan selalu hadir paling awal di apel pagi tersebut, dan itu dilakukan saban hari. Hal itu dilakukan untuk mengetahui siapa yang datang lambat atau malas malasan ikut apel. Jika ada staf yang terindikasi alpa tanpa alasan atau coba coba nitip absen, maka tak ayal akan kena ‘veto’ alias omelan panjang. Untuk urusan satu itu yaitu ‘veto’, rasanya seperti rica stadium 4, aja bisa kalah..pedis banget kena dihati.
Selamat memasuki masa pensiun Opa Jaly, kesan baik selama berinteraksi itu kuat sekali. Opa Jaly sangat pandai menjaga harmoni dalam pergaulan dan organisasi, sehinga menghindari betul friksi yang berpotensi menyebabkan orang menjadi sakit hati karena perkataan atau perbuatanya.
Pesanku semoga setelah pensiun tetaplah menjadi sahabat yang baik untuk teman teman dibirokrasi yang masih aktif, dan tetap lincah dalam berolah raga. Oh yah, hampir lupa Opa Jaly ini sangat mahir dalam bermain basket, bahkan untuk hobinya yang satu itu, dia tergolong legend untuk lingkup Kota Palu.
Panjang umur selalu dan tetap jaga kesehatan dan jangan putus dalam berinteraksi dengan sang Maha Kuasa melalui sholat, sebab hanya itu saja yang kelak akan kita bawa saat menghadap degan Sang Maha Kuasa…wallahu alam