SuluhSulawesi.com – Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menggelar pertemuan Koordinasi dan Komunikasi (Korkom) dengan tuan rumah Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023.
Acara ini diadakan dengan tujuan untuk membahas isu-isu terkait potensi pangan dan kebijakan yang dapat meningkatkan ketersediaan pangan di wilayah Sulteng.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II, Mohammad Nur Dg Rahmatu, dan dihadiri oleh beberapa Anggota Komisi II lainnya, termasuk Irianto Malinggong, Ady Pitoyo, Suryanto, Hj. Winiar Hidayat Lamakarate, H.M Tahir. H., dan Hj. Sitti Halima Ladoali.
Dalam kesempatan ini, Nur Rahmatu menyoroti karakteristik unik Sulteng, yang memiliki Dinas Tanaman Pangan yang harus mengurus beragam jenis pangan, baik yang biasa maupun yang terbarukan. Ia menggarisbawahi perbandingan luas wilayah Sulteng yang sangat luas, sekitar 61.841,29 km², dengan Jakarta yang jauh lebih kecil, sementara jumlah penduduk Sulteng hanya sekitar 3 juta, sedangkan Jakarta dihuni oleh lebih dari 20 juta penduduk.
Nur Rahmatu mengungkapkan bahwa walaupun seharusnya Sulteng memiliki surplus pangan mengingat karakteristik wilayahnya, kenyataannya kadang-kadang terjadi defisit pangan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah ada regulasi atau kebijakan yang mendukung pemerintah daerah dalam mengelola potensi pangan yang ada sehingga dapat mencukupi kebutuhan lokal dan sekaligus menjadi sumber pendapatan asli daerah.
Dalam pertemuan ini, Sulteng mencari inspirasi dari DKI Jakarta, yang dengan luas wilayah yang relatif kecil, mampu mengelola sumber pangan yang hampir mencukupi kebutuhan daerahnya. Diskusi ini menjadi pelajaran berharga untuk kemajuan Sulteng dalam mengoptimalkan potensi pangan dan mencari solusi untuk ketersediaan pangan yang lebih baik di wilayah tersebut.