Berita

Kapolda Lepas Pasukan Pengamanan TPS BKO Polres se Sulteng

2
×

Kapolda Lepas Pasukan Pengamanan TPS BKO Polres se Sulteng

Sebarkan artikel ini
Kapolda SUlteng Irjenpol Agus Nugroho mengecek kesiapan personil pengamanan TPS se Sulteng, Sabtu 23 November 2024 di Halaman Mapolda Sulteng (Foto:ISuluhmerdeka.com)

PALU, SULUHMERDEKA – Kapolda Sulteng Irjenpol Agus Nugroho memimpin apel pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) BKO Polres jajaran Polda Sulteng, Sabtu 23 November 2024 di halaman Mapolda Sulteng.

Kapolda dalam arahannya mengaku sangat bersyukur bahwa tahapan Pilkada serentak sudah dilalui dengan proses pengamanan yang berjalan dengan baik. Mulai dari tahapan pendaftaran calon, penetapan nomor urut dan kampanye. Dan yang tak kalah penting kata Kapolda debat terbuka yang juga sudah terlewati meski sempat meningkatkan eskalasi.

“Besok masa tenang dan beberapa hari kedepan momentum puncak Pilkada yang harus diamankan dengan baik yaitu pemungutan suara di TPS seluruh wilayah Sulteng,”kata Kapolda.

Kapolda menjelaskan, dari total jumlah personil yang 9.462 personil. Personil Polda Sulteng yang akan melaksanakan tugas di 13 kabupaten kota.

Yang mengikuti apel sebanyak 795 personil Polda Sulteng akan melaksanakan pengamanan di TPS. Petugas pengamanan dalam Satuan Tugas (Satgas) OMP 297 personil. Staf pendukung administrasi sebanyak 100 personil. POH 350 personil dengan total 1.542 personil.

“Mereka inilah yang akan melaksanakan tugas di TPS untuk berkolaborasi dengan satuan kewilayahan Polres masing-masing,”ujar Kapolda

Kapolda berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak agar personil Polri dapat melaksanakan tugas dengan baik di lapangan.

Kepada PAM TPS, Kapolda menekankan beberapa hal untuk dipahami, dipedoman dan dilaksanakan. Pertama untuk memegang teguh perintah harian Kapolda. Yaitu 4 jaga. Pertana jaga iman, jaga kesehatan, jaga keselamatan dan keamanan diri serta jaga kehormatan diri masing.

“Jangan ada yang melakukan tindakan yang kontraproduktif tercela sekecil apapun dan dalam bentuk apapun,”papar Kapolda.

Selanjutnya personil harus memahami dengan baik tugas di TPS, PPS, PPK dan KPU serta objek vital lainnya. Kenali secara rinci, siapa mitra kerja. TPS-nya dimana. Kenali karakteristik TPS, apakah rawan, sangat rawan atau cukup rawan atau aman.

Personil kata Kapolda juga harus membangun kerjasama yang baik. Yaknu kerjasama dalam arti kata membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait di wilayah pengamanan masing-masing.

Kemudian bangun kerjasama baik dengan KPPS, unsur pengamanan, TNI, Pemda Satpol-PP PP serta membangun kerjasama dengan masyarakat di wilayah pengamanan masing-masing

“Saya ingatkan kembali bahwa polisi ada karena masyarakat ada. Polisi dari masyarakat, digaji masyarakat. Kewenangan yang besar juga karena masyarakat termasuk purna tugas kita kembali jadi masyarakat,”pesan Kapolda.

Iapun mengingatkan kembali apa yang telah menjadi penekanan dalam sejumlah apel, rapat teknis yaitu terkait dengan netralitas Polri dalam pengamanan Pilkada serentak 2024.

Bahwa lanjut Kapolda amanat Undang -Undang nomor 2 tahun 2022 telah menegaskan bahwa Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.

“Dengan begitu kita akan mampu melaksanakan tugas dengan baik dalam Pilkada serentak. Kita akan mampu meraih kepercayaan masyarakat,”tekan Kapolda.

Kepada personil yang akan bergeser, Kapolda mengucapkan selamat bertugas dan laksanakan tugas mulia dengan baik dan penuh tanggung jawab.

“Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan kekuatan dan perlindungan dalam melaksanakan tugas pengamanan ini. Semoga Pilkada serentak tahun 2023 ini menghasilkan pemimpin daerah yang amanah,”demikian Kapolda (NRF).