SuluhMerdeka.com – Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Dr Alimuddin Paada MS mewakili Ketua DPRD Sulteng menyatakan mendukung perlu adanya cadangan bagi peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) mengingat adanya kondisi tertentu peserta tidak dapat mengikuti kompetisi tersebut.
Hal ini dikatakan Alimuddin Paada saat dimintai pendapatnya usai mendampingi Gubernur Sulteng Drs H Longki Djanggola M.Si saat melepas Kafilah Sulteng pada Rabu (11/11/20) di Hotel Paramasu Talise Palu.
Alimuddin mengatakan, dengan gagalnya Sulteng mengirimkan utusannya, maka cabang yang akan diikuti juga menurun. ‘Ini merugikan daetah kita’, kata Alimuddin.
Maka ketika gubernur menyatakan perlu adanya cadangan, maka DPRD Sulteng mendukungnya untuk menghindari kekosongan cabang yang dilombakan.
Pelepasan kafilah Sulteng tersebut diwarnai kekhawatiran dari seluruh hadirin dan tamu undangan karena dari 80 peserta yang masuk dalam rombongan kafilah Sulteng ternyata sehari sebelum pemberangkatan pada Kamis (10/10/20) lima (5) orang dinyatakan positif Covid 19.
Hal itu berdasarkan hasil swab yang dilaporkan Ketua Panitia Pelaksana Dra Sitty Hasbia Zaenong M.Si. Sontak laporan ketua panitia tersebut terlihat membuat gubernur dan ketua Komisi IV DPRD Sulteng tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya serta undangan lainnya kaget.
Namun demikin gubernur Sulteng memberikan penguatan dan pesan kepada seluruh peserta agar tetap semangat dan meminta perlindungan dari Allah SWT serta tetap mengikuti protokol.kesehatan. Informasi dari panitia 5 orang yang positif Covid langsung di isolasi petugas kesehatan.(rls)