PALU,SULUHMERDEKA – Wakil Ketua-I DPRD Sulteng, Aristan, mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng atas pelaksanaan kegiatan silaturahmi Pilkada rukun pada Rabu 6 November 2024 di Hotel Aston Palu.
Kegiatan ini menurutnya merupakan suatu bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada damai dan harmonis dalam memilih pemimpin Sulteng. Demikian Aristan saat menghadiri pembukaan kegiatan Pilkada rukun tersebut.
DPRD Sulteng kata Aristan sangat sepakat dan penuh komitmen bahwa untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada yang damai, riang gembira, dan penuh keharmonisan.
Oleh sebab itu, dengan maksud baik dari kegiatan ini diharapkan bisa mewujudkan bersama sampai dengan berakhirnya Pilkada ini dengan baik dan tentunya dapat menghasilkan pemimpin yang baik dan tepat untuk kemajuan Sulteng khususnya untuk kesejahteraan rakyat pasca Pilkada nanti.
Pilkada rukun ini mengusung tema ‘Mendampingi Umat Wujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024 Yang Rukun, Berintegritas dan Bermartabat Untuk Sulteng Yang Lebih Maju.
Dihadiri Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Setda Sulteng, Dahri Saleh, Ketua FKUB Sulteng Zainal Abidin dan unsur Forkopimda Sulteng, Para tokoh/pemimpin masing-masing agama dan lembaga keagamaan se-Sulteng,
Pimpinan Perguruan Tinggi (Rektor Universitas dan Ketua Sekolah Tinggi Sulteng, Ketua KPU Sulteng, Ketua Bawaslu Sulteng, tokoh agama, pendidik, tokoh perempuan.
Ketua Panitia Pelaksana Pilkada rukun, Dewa Doni Afriadi mengungkapkan silaturahmi ini dilaksanakan untuk menjaga hubungan yang harmonis antar umat beragama, suku, dan golongan, serta berharap agar kiranya masyarakat Sulteng dapat bersama-sama mencegah terjadinya perpecahan akibat politik identitas atau kampanye hitam.
Ketua FKUB Sulteng, Zainal Abidin mengajak semua pihak untuk terus menumbuhkan toleransi, sebagai dasar terciptanya kedamaian. Menurutnya kedamaian hanya bisa terwujud jika kerukunan antar umat beragama senantiasa dijaga dan dipupuk.
Dan dengan toleransi akan melahirkan kedamaian, sehingga penting untuk kita ingat bahwa perbedaan adalah suatu keniscayaan, kita harus menjaga persatuan di tengah perbedaan tersebut, mengedepankan persamaan sebagai sesama ciptaan Tuhan.
Acara tersebut diakhiri dengan pembacaan dan penandatanganan naskah deklarasi pemilu damai serta penyerahan piagam penghargaan kepada unsur Forkopimda Sulteng dan pihak terkait (**).