Berita

Ilustrasi Karakter Yodjo ante Dei Jadi Calon Maskot Pilkada Kota Palu 2024

0
×

Ilustrasi Karakter Yodjo ante Dei Jadi Calon Maskot Pilkada Kota Palu 2024

Sebarkan artikel ini

SuluhMerdeka.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palu telah memiliki desain mascot untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota  Palu yang rencananya digelar 27 November 2024 mendatang. Sejauh ini KPU Palu memilih satu desain mascot hasil karya seorang seniman bernama Muhammad. Muhammad merupakan desainer yang terpilih untuk mascot pada Pilkada Palu tahun 2019 silam.

Untuk kepentingan penyempurnaan desain mascot, KPU Palu melaksanakan focus discussion group (FGD) finalisasi maskot dan jingle Pilkada Kota Palu, Sabtu 19 April 2024 di Hotel Santika Palu. FGD menghadirkan pihak terkait dengan kelembagaan adat dan praktisi budaya,serta juranlis.

Kali ini, calon mascot Pilkada di desain untuk mengangkat tema kearifan lokal tanah kaili dengan memunculkan sosok ilustrasi karakter Yodjo ante Dei. Dalam tradisi kaili, Yodjo ante Dei adalah pemuda pemudi suku kaili yang mengenakan pakaian adat khas lembah Palu.

Muhammad dalam FGD menjelaskan bahwa Yodjo ante Dei adalah sebutan atau panggilan kesayangan untuk anak laki-laki dan Dei untuk anak perempuan. Menurutnya, pemilihan ilustrasi Yodjo ante Dei karena terinspirasi pada seorang selegram Palu yang pernah membuat konten tentang kekawatirannya jika bahasa kaili akan punah tergerus zaman.

Dalam paparannya, karakter Yodjo digambarkan mengenakan Siga sebuah ikat kepala tradisional Suku Kaili. Lalu mengenakan baju dan celana berwarna hitam sebagai pakaian adat serta selempang sarung di badannya.

Sedangkan karakter Dei mengenakan sampolu sejenis kerudung penutup kepala berwarna merah les kuning. Karakter Dei juga mengenakan baju kuning keemasan dan sarung keemasan.Mengenakan hiasan kalung bermotif tai ganja yang melambangkan kesuburan.

Baik karakter Yodjo maupun Dei, keduanya berdiri berdampingan dengan jari kelingking masing-masing sudah tercelup tinta. Di tangan kanan Yodjo mememgang paku untuk mencoblos dan di tangan kiri Dei memegang surat suara Pilkada.

Namun dalam FGD mengemuka sejumah masukan dan saran. Namun pada umumnya menyarankan agar warna siga yang dikenakan Yodjo serta warna baju yang dikenakan Dei dalam karakter mascot sebaiknya tidak mencerminkan symbol partai politik.

Ketua KPU Palu Idrus menjelaskan, bahwa FGD finalisasi mascot dan jingle Pilkada ini merupakan bentuk penyempurnaan desain karakter mascot maupun jingle. Menurut Idrus, karena keterbatasan waktu, pihaknya tidak sempat melaksanakan sayembara terhadap desain mascot dan jingle Pilkada Kota Palu tahun 2024.  Selanjutnya hanya menghubungi kembali para pemenang desain mascot dan jingle pada Pilkada 2019 silam untuk kembali merancang desain mascot dan jingle.

“Karena tidak ada sayembera, maka kami melaksanakan FGD ini sebagai ruang untuk memberi masukan saran dan kritik terhadap desain mascot yang sudah ada,”jelas Idrus

Rencananya kata Idrus, setelah semua desain maskot dan jingle telah disempurnakan, maka dalam waktu dekat pihaknya akan segera launching maskot dan jingle tersebut.(TIM)