TOLITOLI, Suluh Merdeka – Dalam rangka mewujudkan kepedulian terhadap kondisi kesulitan ekonomi masyarakat, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tolitoli memanfaatkan momentum perayaan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia (RI) ke-80 dengan menggelar pasar murah di halaman kantor pada Kamis (21/8). Kegiatan sosial ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, yang sejak pagi sudah memadati lokasi untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Tampak dalam rentang waktu lima jam sejak pukul 08.30 hingga 11.30 Wita, 2 ton beras, ratusan kardus minyak goreng, serta telur ludes diserbu masyarakat. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tolitoli, Ibnu Firman Ide Amin, SH, mengatakan pasar murah ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Lahir Kejaksaan RI ke-80 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Menurutnya, Kejaksaan tidak hanya berperan dalam bidang hukum, tetapi juga hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan sosial yang nyata. “Pasar murah ini adalah bentuk kepedulian Kejaksaan kepada masyarakat. Kami ingin kehadiran institusi ini tidak hanya dirasakan dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga dalam membantu meringankan beban ekonomi warga, khususnya di tengah fluktuasi harga bahan pokok,” ujar Ibnu Firman.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian bagi masyarakat di tengah keterbatasan ekonomi dan beban biaya hidup tinggi. “Kami berharap, semoga pasar murah ini bisa membantu meringankan beban masyarakat. Untuk itu kami juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat aktif dan sudah bersinergi khususnya Bulog, Dinas Perdagangan,” ujar Kajari.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Tolitoli Moh Dzikron yang juga merupakan Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra saat memberikan sambutan mengatakan, kegiatan pasar murah yang dinisiasi oleh Kejari Tolitoli ini merupakan bentuk kepedulian rasa keberpihakan kepada masyarakat, kebutuhan hidup sehari-hari yang cukup sulit sehingga kejaksaan mampu singkronisasi dalam mencermati kondisi ekonomi saat ini.
Adapun bahan pokok yang disediakan dalam pasar murah tersebut antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, tepung, telur ayam, dan beberapa kebutuhan sembako lainnya. Pihak panitia memastikan stok yang disiapkan mencukupi sehingga masyarakat yang hadir bisa mendapatkan bagian secara merata.
Warga yang hadir pun mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Hermanto, salah seorang warga Kelurahan Baru, mengatakan harga sembako di pasar murah jauh lebih murah dibandingkan di pasaran. “Kami sangat terbantu, apalagi harga kebutuhan pokok di pasar kadang naik turun. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, bukan hanya saat ada perayaan,” ungkapnya.
Selain membantu masyarakat, kegiatan pasar murah ini juga menjadi ajang silaturahmi antara jajaran Kejari Tolitoli dan warga sekitar. Masyarakat dapat lebih dekat mengenal institusi Kejaksaan, sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara aparat penegak hukum dan publik.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli. Menurut salah satu perwakilan Pemda yang hadir, program pasar murah tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok dan menekan laju inflasi daerah.
Rangkaian peringatan Hari Lahir Kejaksaan ke-80 di Tolitoli tidak hanya diisi dengan pasar murah, tetapi juga berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti bakti sosial. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan peran Kejaksaan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, baik dari aspek hukum maupun sosial. (Rustam)