TOLITOLI, Suluh Merdeka – Sebagai langkah mitigasi terhadap potensi kecelakaan, cedera, maupun penyakit akibat aktivitas kerja di lingkungan pelabuhan, PT Pelindo Regional 4 Tolitoli menyelenggarakan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Baruna di Pelabuhan Dedek Tolitoli, Rabu (27/8/2025).
General Manager PT Pelindo Regional 4 Tolitoli, Rusdin, SE, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo dalam meningkatkan kualitas SDM di bidang K3.
“Fokus pelatihan diarahkan pada identifikasi bahaya, pengendalian risiko, penggunaan alat pelindung diri (APD), prosedur kerja aman, perawatan alat, hingga edukasi dan pengawasan ketat. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif,” jelas Rusdin.
Ia menambahkan, manajemen Pelindo Regional 4 berkomitmen secara berkelanjutan untuk terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di bidang K3 guna menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja insan Pelindo ataupun pihak eksternal yang bekerja di area pelabuhan serta menerapkan Sistim Manajemen Keselamatan Kerja sesuai arahan Peraturan Pemerintah (PP) No 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti sedikitnya 50 buruh pelabuhan dengan perlengkapan APD berupa rompi dan helm. Kegiatan menghadirkan instruktur profesional, yakni Akhmad dan Made Rusli, yang membawakan materi mulai dari pengenalan K3 dan peraturan perundangan, identifikasi bahaya dan penilaian risiko, prosedur kerja aman, penanganan serta penyimpanan barang yang aman, hingga aspek bisnis kepelabuhanan.
Rusdin menegaskan, sebelumnya Pelindo Regional 4 Tolitoli juga telah memberikan pelatihan dan sertifikasi K3 untuk staf, seperti Ahli K3, Auditor SMK3, Petugas P3K, hingga Ahli Damkar.
Pejabat KSOP Kelas IV Tolitoli, Yola Pontoh, yang turut hadir, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memperkuat pengawasan serta penegakan hukum terhadap aspek keselamatan kerja di pelabuhan.
Sementara itu, Ketua TKBM Baruna Pelabuhan Tolitoli menyambut baik inisiatif Pelindo. Ia menilai pelatihan ini sangat strategis untuk meningkatkan kedisiplinan buruh dalam mematuhi standar keselamatan kerja, terlebih mereka setiap hari bekerja dengan alat berat dan muatan besar.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Tolitoli, pimpinan PT Meratus Line Cabang Tolitoli, KP3 Tolitoli, serta perwakilan instansi terkait lainnya.
Ia juga menambahman, pelatihan K3 sangat strategis dalam menumbuhkan kedisiplinan buruh terhadap standar keselamatan, apalagi mereka setiap hari bersentuhan dengan alat berat dan muatan besar.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja Tolitoli, KSOP Kelas IV Tolitoli, Pimpinan PT MeratusLine Cab.Tolitoli, KP3 Tolitoli, Ketua TKBM Baruna Pelabuhan Tolitoli
Akhmad dan Made Rusli selaku trainer pada kesempatan itu memberikan materi kepada peserta mengharapkan seluruh peserta benar-benar dapat memahami dan menyerap dengan baik seluruh materi, khususnya terkait pengenalan K3 dan perundangan K3, identifikasi bahaya dan penilaian risiko, penerapan prosedur kerja aman, penanganan dan penyimpanan barang yang aman, serta proses bisnis kepelabuhanan. (Rustam)
