Daerah

Masyarakat Oyom Desak DPRD Tolitoli Percepat Izin Tambang Tembaga

2
×

Masyarakat Oyom Desak DPRD Tolitoli Percepat Izin Tambang Tembaga

Sebarkan artikel ini

TOLITOLI, Suluh Merdeka – Puluhan masyarakat Desa Oyom, Kecamatan Lampasio, yang tergabung dalam koperasi pengelola tembaga, Kamis (26/9), mendatangi Kantor DPRD Tolitoli. Mereka meminta lembaga wakil rakyat itu mencarikan solusi agar aktivitas pertambangan segera dapat dilakukan demi menopang kebutuhan ekonomi masyarakat.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Tolitoli, Risman SE, para pengurus koperasi menyampaikan progres upaya yang telah ditempuh untuk memperoleh izin pertambangan. Namun, hingga kini, izin tersebut belum juga terealisasi.

“Kami puluhan koperasi yang telah terbentuk, termasuk masyarakat Desa Oyom, berharap DPRD Tolitoli bisa membantu mencarikan solusi, agar kami segera bisa mencari nafkah dari potensi material tembaga di desa kami,” ungkap salah seorang ketua koperasi penuh harap.

Direktur PT Sulteng Mineral Sejahtera (SMS), Ahmad Sumarling, selaku pendamping masyarakat, menuturkan bahwa pihaknya sudah lebih dari tiga tahun mendampingi koperasi Desa Oyom. Pendampingan itu meliputi pembentukan koperasi, sosialisasi, pelatihan, hingga penyusunan dokumen untuk pengajuan Izin Pertambangan Rakyat (IPR).

“Peran kami sebagai orang tua asuh sudah berjalan lebih dari tiga tahun. Setiap ada kendala, kami selalu bersama masyarakat, termasuk saat ini ketika mereka mulai jenuh menanti izin yang belum juga keluar. Karena itu, kami dampingi mereka beraudiensi dengan DPRD,” ujar Ahmad.

Ia menambahkan, bila izin IPR telah terbit, PT SMS siap menjadi mitra koperasi dalam pengelolaan hasil tambang, mulai dari penyediaan modal, memfasilitasi pemasaran, hingga pembangunan smelter mini di daerah setempat.

Meski seluruh dokumen persyaratan telah dipenuhi lebih dari enam koperasi, izin dari dinas terkait hingga kini belum juga diterbitkan. Bahkan, kata Ahmad, pihaknya sudah beberapa kali memfasilitasi koperasi untuk bertemu langsung dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, guna mencari solusi terbaik. Namun, kendala tetap ada di level perizinan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad juga memaparkan visi-misi serta rencana investasi jangka panjang yang akan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pola kemitraan pertambangan rakyat.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Tolitoli, Risman SE, menyatakan dukungan penuh terhadap konsep kemitraan yang ditawarkan. Menurutnya, roadmap yang dipaparkan PT SMS sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam, dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Secara kelembagaan, kami akan menindaklanjuti dengan menelusuri letak masalahnya, serta berkoordinasi dengan instansi berkompeten agar diketahui penyebab izin belum terbit. Kami akan carikan solusi, sebab jika investasi ini sehat, manfaatnya akan sangat besar bagi masyarakat,” tegas Risman. (Rahman Hendeng)