Daerah

Ibel, Miliarder Muda Asal Tolitoli yang Sukses di Perantauan, Pulang Kampung untuk Berbagi dan Menginspirasi

0
×

Ibel, Miliarder Muda Asal Tolitoli yang Sukses di Perantauan, Pulang Kampung untuk Berbagi dan Menginspirasi

Sebarkan artikel ini
milyarder pulang kampung, tampak suasana temu kangen Ibel bersama sahabat dan kerabat dari berbagai kalangan saat temu kangen dan berbagi cerita disalah satu Warkop Senin Sore

Tolitoli — Faisal Rani tokoh muda yang akrab disapa Ibel, merupakan salah satu putra daerah asal Desa Kolondom, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, yang berhasil meraih kesuksesan di perantauan. Berkat kerja keras dan semangat pantang menyerah, Ibel kini dikenal sebagai pengusaha muda sukses yang menorehkan prestasi gemilang di luar kampung halamannya.

Mengawali kiprah bisnisnya dari nol, Ibel memulai bisnisnya menjadi pengusaha ternama di Kota Makassar sebagai direktur PT Ibelindo, yang sempat menggarap proyek reklamasi kawasan tanjung bunga, kala itu proyek penimbunan laut bernama trans M, yang  kini telah dibangun berbagai ikon termasuk mesjid 99 kubah dan sebagainya. Tak hanya itu, jaringan usahanya telah berkembang hingga ke Lampung dan Jakarta, menjadikannya sebagai salah satu figur inspiratif di kalangan anak muda.

Pada Senin (30/6), Ibel kembali ke kampung halamannya untuk melepas rindu kepada orang tua, sanak saudara, kerabat, dan para sahabat masa kecil yang dulu menjadi bagian dari hari-harinya. Kepulangan Ibel tak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga momen penuh makna untuk berbagi pengalaman dan semangat.

Selama berada di kampung halaman, Ibel menyempatkan diri berkunjung ke sejumlah sahabat lamanya, khususnya mereka yang pernah bersama-sama membangun Yayasan Ibel Community, sebuah komunitas sosial yang ia dirikan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

Dalam suasana hangat penuh canda tawa di salah satu warung kopi, Ibel membagikan kisah perjuangannya—jatuh bangun, bahkan pernah terpuruk—hingga akhirnya berhasil meraih posisi seperti sekarang. Momen tersebut turut dihadiri sejumlah wartawan, aktivis LSM, serta sahabat-sahabat dekatnya yang selama ini mengikuti perjalanan hidupnya.

“Kalau kalian serius dan siap bertanggung jawab, saya siap kucurkan modal usaha, berapa pun itu,” ungkap Ibel dalam pertemuan tersebut, saat mengajak para sahabatnya untuk melihat potensi besar yang dimiliki daerah Tolitoli, mulai dari sektor pertanian, kelautan, pertambangan, hingga usaha berbasis potensi lokal lainnya seperti cengkeh.

Ibel menyampaikan bahwa ia memiliki harapan besar untuk kampung halamannya. Ia ingin melihat Desa Kolondom dan wilayah sekitarnya berkembang, sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya, baik dari sisi peradaban, ekonomi, sosial, maupun budaya.

Ia juga berpesan kepada generasi muda Tolitoli agar terus mengasah diri, menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri, serta mampu mengelola sumber daya manusia secara optimal untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan daerah.

“Jangan takut bermimpi besar, asal mau kerja keras dan jujur, Insya Allah ada jalan,” tutup Ibel, penuh semangat.