SuluhMerdeka.com – Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama, Ahmad Zayadi, menyatakan bahwa peringatan Isra Miraj merupakan momentum penting bagi umat Islam untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai hamba Allah SWT.
Dalam kata sambutannya di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada hari Kamis, Ahmad Zayadi menekankan bahwa esensi utama dari peringatan Isra Miraj adalah memperkokoh hubungan kehambaan dengan Allah. “Hikmah terpenting dari peringatan Isra Miraj ini menandakan bahwa sesungguhnya tujuan terpenting dari Islam road ini adalah meningkatkan kapasitas kita, kapabilitas kita sebagai Abdullah atau hamba Allah,” kata Ahmad Zayadi.
Ahmad menegaskan bahwa hari besar ini seharusnya menjadi momen bagi umat Islam untuk lebih mengeksplorasi potensi kehambaan mereka dengan tunduk, patuh, dan pasrah hanya kepada Allah SWT. Ia juga menekankan pentingnya menjalankan fungsi kedua manusia, yaitu membantu sesama, sebagai ekspresi dari kehambaan.
Menurut Ahmad, selain tunduk, patuh, dan pasrah, menjadi hamba Allah juga berarti menjadi khalifah atau penerus Nabi Muhammad SAW yang kreatif dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Semakin kreatif seseorang dalam beribadah, semakin dekat dia kepada Allah.
Sementara itu, beberapa jamaah yang hadir merespons positif atas sambutan dari Kementerian Agama tersebut. Seorang jamaah bernama Dhani mengatakan bahwa ia merasa terinspirasi oleh kata-kata para tokoh agama yang hadir, dan merasa tergerak untuk menjadi pribadi yang lebih saleh dan taat. Sedangkan Asyam, seorang jamaah lainnya, menyoroti prestasi Indonesia dalam menyebarkan Islam, khususnya dengan pengakuan masjid-masjid di Indonesia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika Serikat.
Peringatan Isra Miraj tahun ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk merenungkan dan memperkuat keimanan serta peran mereka dalam memperjuangkan nilai-nilai agama Islam di tengah masyarakat.