PALU,SULUHMERDEKA – Lima Anggota DPRD Sulteng dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ikut dilantik bersama 50 Anggota DPRD Sulteng lainya, Rabu 25 September 2024 di Gedunag Wanita Jalan M Yamin Palu. Kelima anggota dewan yang dilantik ini diharapkan dapat membawa aspirasi masyarakat dan berkontribusi positif dalam pembangunan di Sulteng.
Lima Anggota DPRD Sulteng masing-masing adalah, Wiwik Jumatul Rofi’ah, SAg MH – mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Palu. Hj Wiwik dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan memiliki latar belakang yang kuat di bidang pendidikan dan dakwah.
Lalu Sri Atun mewakili Dapil Banggai Raya. Sri Atun memiliki pengalaman luas di bidang pemberdayaan masyarakat dan diharapkan dapat memperjuangkan hak-hak masyarakat di wilayah Banggai.
Berikutnya Dra Fatimah Lasawedi M Si daari Dapil Poso-Touna.Fatimah telah lama aktif di berbagai organisasi perempuan dan dikenal memiliki perhatian besar terhadap isu-isu sosial dan pendidikan di wilayah Poso dan Tojo Una-Una.
Selanjutnya Takwin S Sos mewakili Dapil Sigi-Donggala. Dengan latar belakang ilmu sosial, Takwin diharapkan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat di wilayah Sigi dan Donggala.
Kemudain Asrullah SE MM dari Dapil Tolitoli – Buol. Asrullah memiliki pengalaman di bidang ekonomi dan manajemen, dan akan fokus pada pengembangan ekonomi lokal di Dapilnya.
Ketua MPW PKS Sulteng, Mahmud Yunus Rahman, berharap para anggota dewan yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh integritas dan amanah. Sementara itu, Ketua DPW PKS Sulteng Muhammad Wahyuddin juga mengucapkan selamat kepada para kadernya yang telah dilantik dan mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan rakyat serta fokus pada kerja-kerja nyata demi kesejahteraan masyarakat.
Prosesi pelantikan ini berjalan lancar dan dihadiri berbagai pihak, termasuk keluarga, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai partai politik. Diharapkan, dengan dilantiknya kelima anggota DPRD ini, dapat membawa perubahan positif bagi Sulteng dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah (**)
