Suluhmerdeka.com – Gempabumi dengan magnitudo 6,2 yang mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat menyebabkan jatuhnya tiga korban jiwa, 24 orang luka-luka dan 2.000 orang mengungsi di Kabupaten Majene.
Selain menimbulkan korban jiwa, gempa di Majene juga menyebabkan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), 62 unit rumah rusak (data sementara), satu unit Puskesmas (rusak berat) dan Markas Koramil Malunda (rusak berat).
Untuk kabupaten Mamuju, bangunan mengalami rusak berat yaitu Hotel Maleo, Kantor Gubernur Sulbar. Sedangkan rumah warga masih dalam pendataan. Jaringan listrik juga masih padam.
Kebutuhan mendesak untuk korban gempa bumi berupa sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis dan terpal.
Gempa bumi mengguncang Majene dan Mamuju pada 15 Januari 2021, pukul 01:28:17 WIB, berlokasi pada 2.98 LS, 118.94 BT (6 km Timur Laut Majene-Mamuju dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa dinyatakan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (*/ptr)