PALU,SULUHMERDEKA – Setelah melakukan konsolidasi pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Jumat 13 September 2024, Bawaslu Sulteng kembali mengumpulkan jajaran Bawaslu kabupaten/kota dan Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam) se Sulteng dalam apel siaga pengawasan Pilkada se Provinsi Sulteng, Sabtu 14 September 2024 di Lapanga Undata lama Kelurahan Besusu Barat Kota Palu.Apel siaga pengawasan itu dihadiri sekira 680 jajaran pengawas termasuk eksternal. Seluruhnya hadir berbaris rapi dalam sebuah tanah lapang.
Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun menegaskan kehadiran jajaran penagawas pada apel siaga ini ingin memberikan informasi ke public bahawa seluruh jajaran Bawaslu, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten kota, kecamatan serta desa dan kelurahan siap mengawal Pilkada 2024.
Apel siaga ini ingin memberi penguatan pada jajaran sekaligus mensolidkan kembali barisan-barisan yang sempat terpisah. Sehingga bisa melaksanakan tugas pengawasan Pilkada 2024. Sebab menurutnya, ada tiga tahapan yang sedang beririsan yang perlu diawasi bersama hingga tingkat kabupaten dan desa. Tahapan yang sudah selesai adalah pemutakhiran data ditingkat kecamatan dan akan bergerak rekapilutali Daftar pemilihan tetap (DPT) tingkat kabupaten/kota.
Nasrun berharap proses tahapan itu bisa terkawal semuanya. Bawaslu dalam proses pemutakhiran data jelasnya menggunakan tiga strategi. Pertama pengawasan melekat, uji petik dalam proses pemutakhiran dan pemberian saran perbaikan jika ditemukan ada permasalahan dalam proses pemutakhiran
Kemudian tahapan pengadaan logitik tahap 1 yang menjadi kewenangan provinsi dan kabupatenn dalam mengawasi produksi dan distribusi logistic yang sedang berjalan.
“Insyaallah dalam minggu ini logistic tahap 1 sudah mulai didistribusikan oleh KPU dan jajarannya,”kata Nasrun
Ketiga pengawasan tahapan pencalonan sudah masuk verifikasi administrasi ddokumen Pasangan Calon (Paslon). Tanggal 22 September 2024 akan dilakukan penetapan Paslon.
Setelah penetapan Paslon, semua jajaran pengawas Pemilu dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan sebutnya harus sudah melakukan pengawasaan melekat terhadap seluruh objek pengawasan.
“Peserta Pemilu adalah salahsatu objek pengawasan dari kita semua,”ujarnya
Meski begitu Nasrun meminta jajaran pengawas memperlakukan seluruh Paslon dengan baik dan sama, jangan dibeda-bedakan. Jangan pernah memilih kasih dakam melakukan pengawasan. Berikan pelayanan kepada peserta dalam mengikuti kontestasi Pilkada. Bawaslu kabupaten/kota harus menyiapkan layanan konsultasi agar peserta dan tim kampanye tidak melalkukan kesalahan dan kekeliruan.
Jajaran pengawas menurutnya juga harus tepat dalam menagwasi kegiatan baik Paslo, tim kampanye dan pelaksana kampanye. Karena itu pengawasn harus merapatkaj barisan dalam mensukseskan Pilkada se Sulteng tahun 2024.
Kepada Paslon, Nasrun mengingatkan untuk tidak melibatkan ASN dalam kampanye, perangkat desa, anak-anak dan kepala desa. Pihaknya berharap, seluruh tim kampanye bisa bekerja sama dengan Bawaslu dalam menciptakan Pilkada damai, aman, jujur,adil dan terpenting Pilkada dilaksanakan dengan riang gembira.
Ia berharap jajaran Bawaslu se Sulteng untuk tetap menjaga kesehatan sehingga bisa mengawal proses ini. Nasrun mengingatkan 22 September 2024 akan ada penetapan Paslon. Maka sejak saat inilah kewenangan Bawaslu dimulai Dimulainya Argo pengawasan dan penindakan terhadap seluruh pelanggaran yang dilakukan ASN, Kepala desa, perangkat desa dan pejabat lainnya.
“ingat, semua teman-teman, kalau ada pelanggaran hari ini kita masih melakukan upaya pencegahan. Namun 22 September kita harus melakukan penindakan melalui mekanisme penanganan pelanggaran,”tegasnya
Bawaslu adalah lembaga yang diberi otoritas menyatakan ada atau tidak ada pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024 ini. Keistimewaan itu ada di pundak Panwascam selaku ujung tombak Bawaslu Sulteng dalam pengawasan.
“Ayo teman-teman semua rapatkan barisan, kita siapkan diri, jaga kesehatan dan kita siap untuk mensukseskan Pilkada ini sehingga kita bisa mengawal proses demokrasi di Sulteng jauh lebih baik,”demikian Nasrun (NRF)