PALU,SULUHMERDEKA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) fokus mengawasi tiga hal dalam proses sosiailisasi dan kampanye yang dilakukan kandidat Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernnur Sulteng serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu.
Tiga fokus pengawasan itu masing-masing kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan kampanye atau pertemuan terbatas, pemberian sesuatu dari Paslon kepada peserta dan narasi-narasi yang bersifat profokatif dan hal yang menjadi larangan lainnya.
Ketua Bawaslu Palu Agussalim Wahid menjelaskan, jika ada ASN yang hadir dalam kampanye maka sesuai aturan pihaknya akan melakukan pemanggilan. Meskipun kata dia ada yang berpendapat bahwa ASN bisa hadir sepanjang mereka tidak aktif.
Akan tetapi ada pula Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur pemberian kode etik ASN yang terbukti ikut dalam kampanye.
“Meskipun ASN punya hak pilih tapi ada larangan bagi mereka yang membatasi, ada peraturan pemerintah soal itu,”jelas Agussalim, Rabu 2 Oktober 2024.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan evaluasi-evaluasi terhadap proses pengawasn yang dilakukan jajaran Panwascam. Sehingga pengawasan yang dilakukan berjalan sesuai ketentuan dengan langkah penanganan yang tepat (NRF)
