Berita

Karnaval Gebyar PAUD Kota Palu 2024 diramaikan 6 Ribuan Peserta

0
×

Karnaval Gebyar PAUD Kota Palu 2024 diramaikan 6 Ribuan Peserta

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Palu Hadianto rasyid foto bersama peserta karnaval Gebyar Paud tahun 2024, Jumat 9 Agustus 2024 (Foto:Suluhmerdeka.com)

PALU,SULUHMERDEKA – Gebyar PAUD tingkat Kota Palu tahun 2024 kembali digelar. Ini tahun kedua kegiatan yang dimotori Pokja Bunda PAUD ini dilaksanakan. Tapi tahun ini pesertanya lebih banyak dari sebelumnya.

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama Bunda PAUD Kota Palu, Diah Puspita Sari menghadiri Gebyar PAUD Merah Putih Kota Palu ini di Lapangan Basket KONI Kota Palu, Jumat 9 Agustus 2024. Kegiatan ini dimeriahkan karnaval menggunakan kostum merah putih dengan mengangkat tema “Membangun Generasi Emas yang Sehat Cerdas dan Ceria.”

Terpantau, rute Karnaval, mengambil titik start dari Jalan Balai kota menuju ke arah Kantor Dinas Kesehatan Kota Palu, kemudian ke arah Markas Damkarmat Kota Palu, belok ke arah Kantor KPU Kota Palu.

Kemudian menuju Jalan Moh. Yamin dan putar balik hingga finish kembali ke Jalan Balai kota melintasi panggung utama.

Bunda PAUD Kota Palu, Hj. Diah Puspita mengatakan peserta Gebyar PAUD tahun ini sekitar 6.000an peserta, dan lebih banyak dibandingkan tahun kemarin yang berjumlah sekitar 4.000an peserta.

Menurut Diah, Gebyar PAUD yang kedua kalinya tersebut merupakan salah satu dukungan pemerintah dalam menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak di Kota Palu.

“Melalui kegiatan ini dapat menunjukkan kreativitas mereka dan juga bisa berinteraksi dengan para guru, pengawas, saya sendiri, dan seluruhnya dapat bersilaturahmi,” kata Bunda PAUD.

Diah Pupspita berharap sinergitas dapat terus diwujudkan oleh para Pokja Bunda PAUD, guru, maupun para pengawas, agar mewujudkan pendidikan usia dini yang berkualitas dan layanan holistik integratif di seluruh satuan pendidikan di Kota Palu.

Gebyar PAUD kali ini, selain dimeriahkan dengan adanya Karnaval Merah Putih, juga diadakan senam bersama dengan seluruh guru dan pengawas TK se-Kota Palu.

“Harapannya, kita semua dapat lebih meningkatkan rasa cinta pada Indonesia,” harap Diah (**)