SuluhMerdeka.com – Wakil Ketua DPRD Sulteng yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sulteng Muharram Nurdin secara tegas menolak rencana impor beras yang digagas menteri perdagangan.
Menurut Muharram Nurdin, rencana impor beras itu sungguh akan melukai hati petani Indonesia. Karena itu kata Muharram, menjadi kewajiban kita untuk menolak gagasan impor beras. Selain merusak semangat untuk berdaulat dibidang pangan kebijakan inpor beras juga nyata-nyata bertentangan dengan semangan kemandirian pangan.
“Tidak ada alasan pembenar yang dapat menjadi alas pemerintah untuk melakukan impor beras. Hampir semua daerah di Indonesia menyatakan cukup ketersedian beras untuk menghadapi bulan puasa. Bahkan untuk sampai Desember cadangan beras cukup tersedia,” tegas Muharram Nurdin, Selasa (23/3/2021).
Satu-satunya alasan untuk memaksakan kebijakan impor beras kata Muharram adalah untuk memenuhi hastrat para pemodal dan cukong.
“Oleh karena itu sangat beralasan jika kita menolak rencana menteri perdagangan untuk melakukan impor beras. Kebijakan impor beras secara nyata bertentangan dengan semangat Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur pertanian seperti penyedian persawahan dan pembangunan irigasi,” katanya lagi.
Muharram Nurdin menyarakan, sebaiknya pemerintah melakukan kampanye secara masif tentang penanaman bahan makanan selain beras yang bisa dikonsumsi dalam waktu yang cepat seperti jagung dan umbi-umbian.
“Kegiatan yang sama telah dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan kampanye gerakan tanam apa yang bisa dimakan,” tandas Muharram.(abd)