DaerahUncategorized

Kebakaran Dini Hari di Nalu Hanguskan 14 Rumah, Tangis Warga Pecah Saat Bantuan Wakil Ketua MPR RI Tiba

2
×

Kebakaran Dini Hari di Nalu Hanguskan 14 Rumah, Tangis Warga Pecah Saat Bantuan Wakil Ketua MPR RI Tiba

Sebarkan artikel ini

TOLITOLI, Suluh Merdeka – Api yang membakar pemukiman warga di Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Selasa (23/12) dini hari, bukan hanya melalap bangunan, tetapi juga menghanguskan harapan 14 kepala keluarga.

Dalam hitungan menit, 14 rumah di Jalan Wolter Monginsidi rata dengan tanah, memaksa 41 jiwa termasuk bayi, balita, dan anak-anak sekolah kehilangan tempat berteduh.
Warga yang terbangun dari tidur hanya sempat menyelamatkan diri dengan pakaian di badan.

Beberapa ibu terlihat memeluk anak-anak mereka sambil menangis, menyaksikan api melahap sisa-sisa harta yang dikumpulkan selama bertahun-tahun. Meski tidak ada korban jiwa, luka batin dan trauma masih terasa kuat di antara para penyintas.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tolitoli, kerugian materiil akibat kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp350 juta. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang dengan cepat menjalar akibat rapatnya bangunan di kawasan pemukiman tersebut.

Pasca kejadian, Wakil Ketua MPR RI A.M. Akbar Supratman menunjukkan kepedulian dengan mengutus perwakilannya, Ragil Ahmad Bahri, untuk turun langsung ke lokasi kebakaran. Kehadiran tersebut membawa harapan baru bagi warga yang masih berjuang menata sisa kehidupan mereka di tengah keterbatasan.

Bantuan kemanusiaan diserahkan langsung kepada 14 keluarga korban, disaksikan Kepala Kelurahan Nalu dan Bhabinkamtibmas setempat. Bantuan tersebut meliputi paket sembako berupa beras, mi instan, telur, minyak goreng, susu bayi, pakaian anak, seragam sekolah, hingga perlengkapan mandi kebutuhan mendesak yang sangat dibutuhkan para penyintas.

Dalam pesan yang disampaikan, A.M. Akbar Supratman, yang akrab disapa “Kaka Baju Hitam”, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah tersebut serta memberikan dukungan moril kepada para korban.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga para keluarga yang terdampak diberikan kesabaran, kekuatan, dan segera bangkit kembali,” ujar perwakilan Akbar Supratman di sela penyerahan bantuan.

Dari hasil pendataan lapangan, diketahui bahwa sebagian besar korban merupakan keluarga dengan anak-anak usia sekolah. Tak sedikit dari mereka kehilangan perlengkapan belajar, seragam, hingga buku-buku yang hangus terbakar. Kondisi inilah yang menjadi perhatian utama dalam penyaluran bantuan, agar anak-anak tetap dapat melanjutkan pendidikan meski di tengah situasi sulit.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah ini menegaskan bahwa bantuan yang diberikan mungkin tidak sebanding dengan besarnya kerugian yang dialami korban, namun diharapkan mampu meringankan beban dan menjadi penguat bagi para penyintas untuk bangkit kembali.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang bersumber dari instalasi listrik di kawasan pemukiman padat, serta berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang (Rendra)