Uncategorized

PLN UP3 Tolitoli Imbau Warga Waspada Bahaya Listrik di Musim Hujan dan Libur Nataru

0
×

PLN UP3 Tolitoli Imbau Warga Waspada Bahaya Listrik di Musim Hujan dan Libur Nataru

Sebarkan artikel ini

TOLITOLI, Suluh Merdeka –Menyambut momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tolitoli mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik, terutama di tengah meningkatnya intensitas hujan. Cuaca ekstrem seperti banjir dan angin kencang berpotensi mengancam keandalan jaringan listrik serta keselamatan pengguna listrik di rumah.

Team Leader Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Keamanan (K3LK) PLN UP3 Tolitoli, Christofel Lakawa, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama PLN. “Musim hujan bukan hanya soal ketidaknyamanan, tetapi juga membawa potensi bahaya listrik yang sering kali tidak terlihat. Kami mendorong masyarakat agar lebih cermat dan bijak dalam menggunakan listrik agar tetap aman,” ujar Christofel.

PLN mengimbau masyarakat untuk memperhatikan empat langkah keselamatan listrik, yaitu:

1. Segera memutus aliran listrik melalui MCB apabila air mulai memasuki rumah atau terjadi kebocoran di area instalasi listrik.
2. Mencabut seluruh perangkat elektronik dari stop kontak guna mencegah risiko korsleting.
3. Menggunakan alas kaki atau alat pelindung saat beraktivitas di area yang basah.
4. Melakukan pemeriksaan rutin instalasi listrik di rumah untuk memastikan kondisinya aman.

PLN juga menegaskan agar masyarakat tidak melakukan penanganan gangguan kelistrikan secara mandiri. “Biarkan petugas yang bekerja. Kami menyediakan layanan respons cepat melalui aplikasi PLN Mobile dan Contact Center 123. Keselamatan jauh lebih penting daripada mengambil risiko,” jelas Christofel.

Menjelang akhir tahun, aktivitas masyarakat untuk mudik maupun berlibur cenderung meningkat. Oleh karena itu, PLN mengimbau pelanggan untuk memastikan kondisi kelistrikan rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan. “Hal ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan sistem kelistrikan yang aman, masyarakat dapat merasa tenang saat berada di kampung halaman maupun di tempat wisata,” tutupnya.

PLN juga membagikan tips aman meninggalkan rumah saat liburan, antara lain:

1. Cabut peralatan elektronik yang tidak digunakan dari colokan listrik untuk mencegah korsleting.
2. Nyalakan lampu penerangan seperlunya, khususnya di area teras, bagian tengah, dan belakang rumah, terutama bagi pelanggan yang menggunakan kamera pengawas (CCTV).
3. Pastikan token atau tagihan listrik terpenuhi. Pelanggan prabayar diimbau mengisi token terlebih dahulu, sementara pelanggan pascabayar memastikan tagihan sudah dibayarkan sebelum bepergian.
4. Titipkan rumah kepada tetangga atau lapor ke Ketua RT setempat agar keamanan rumah tetap terpantau.

Dalam menghadapi puncak musim hujan dan tingginya mobilitas masyarakat di akhir tahun, PLN memastikan kesiapan tim lapangan untuk merespons setiap laporan gangguan dengan cepat. Manajemen kesiapsiagaan ini dilakukan guna menjaga suplai listrik tetap andal serta memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal. (Rendra)