SuluhMerdeka.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah Jacob Hendrik Pattipeilohy meresmikan empat fitur layanan di Kejati Sulteng. Peresmian yang dihadiri seluruh jajarannya itu dilakukan di lobi kantor Kajati Sulteng di Jalan Moh. Yamin Palu, Senin (15/11/2021).
Empat fitur layanan itu adalah Media Banua Adyaksa (BMA), e-Library, Call Center dan Podcast. Empat fitur ini menurut Kajati Jacob Hendrik Pattipeilohy, tercetus dari kondisi saat ini yang menuntut Kejaksaan untuk dekat dengan media dan masyarakat.
“BMA ini terbentuk karena kondisi saat ini dimana saya melihat teman-teman media ini adalah bagian sangat penting dan strategis bagi saya untuk mengomunikasikan kinerja-kinerja kita ke masyarakat,” kata Jacob.
Demikian halnya dengan e-library, Call center dan podcast. Menurut Jacob, ketiga fitur itu juga adalah bagian dari keinginan kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah untuk mendekatkan dan membuka diri dengan masyarakat.
“Tiga fitur itu juga diharapkan bisa mempermudah akses masyarakat untuk mengadu dan memperoleh informasi hukum di Kejati Sulteng,” lanjut Jacob.
Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Banua Media Adhyaksa (BMA), Ikbal Borman SH, memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kajati Sulteng atas segala antusias dan bantuannya.
“Ucapan terimakasih kami kepada bapak Kajati atas bantuannya kepada kami, di Banua Media Adhyaksa. Dimana bantuan sarana dan prasarana untuk BMA. Ini baru pertama kali dilakukan di Kejati Sulteng dan baru di masa pimpinan Bapak Jacob Hendrik yang benar-benar memberikan keterbukaan informasi kepada rekan-rekan media di Sulteng,” kata Ikbal sapaan akrabnya.
Setelah meluncurkan empat fitur itu, Kajati Sulteng juga langsung meresmikan penggunakan ruangan Banua Media Adyaksa didampingi Koordinator BMA Ikbal Borman dan melanjutkannya dengan podcast yang disiarkan langsung di youtube Kejati Sulteng.
Podcast yang dipandu Lunggy Giarinsyah, pembaca berita TVRI Sulawesi Tengah ini sekaligus sebagai ujicoba program podcast yang nantinya menjadi sarana aduan masyarakat.(abd)
